BANDUNG- Jelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013 kontra Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (21/2), Headcoach Persib Bandung Djadjang Nurdjaman terus menggenjot performa timnya.
Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman- berupaya keras untuk menambal kelemahan timnya dan meminimalisir kesalahan punggawanya di laga kontra Persisam Putra Samarinda akhir pekan kemarin. Djanur mengatakan sesi latihan jelang laga Kamis nanti sudah sampai pada pematangan taktik dan strategi yang akan diterapkannya dalam laga tersebut.
"Kita sudah mulai melatih taktik sebagai persiapan melawan Mitra Kukar karena waktu pertandingan sebentar lagi," ungkap Djanur saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (19/2).
Dikatakannya, latihan taktik dan strategi akan terus berjalan hingga kondisi timnya benar-benar siap tempur. Djanur menyebutkan salah satunya kekurangan yang harus dibenahinya, yakni soal anak asuhnya yang kurang sigap menangani servis bola mati.
Kelemahan itu membuat gawang I Made Wirawan di laga kontra Persisam kebobolan. Dimana tendangan pojok yang dilesatkan Alfred Ferdinand Sinaga di menit 26 tidak mampu di blok I Made hingga Supardi tak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri dengan sundulannya.
Selain kemampuan untuk mengantisipasi servis bola mati tim lawan, Djanur menginginkan agar anak asuhnya mampu memanfaatkan servis-servis bola mati. "Tadi (kemarin) juga kita coba mengasah tendangan bebas dan mengantisipasi tendangan bebas lawan. Kita coba tutupi kesalahan di pertandingan sebelumnya. Intinya kita coba manfaatkan peluang sekecil apapun," pungkasnya.(gin)
Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman- berupaya keras untuk menambal kelemahan timnya dan meminimalisir kesalahan punggawanya di laga kontra Persisam Putra Samarinda akhir pekan kemarin. Djanur mengatakan sesi latihan jelang laga Kamis nanti sudah sampai pada pematangan taktik dan strategi yang akan diterapkannya dalam laga tersebut.
"Kita sudah mulai melatih taktik sebagai persiapan melawan Mitra Kukar karena waktu pertandingan sebentar lagi," ungkap Djanur saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (19/2).
Dikatakannya, latihan taktik dan strategi akan terus berjalan hingga kondisi timnya benar-benar siap tempur. Djanur menyebutkan salah satunya kekurangan yang harus dibenahinya, yakni soal anak asuhnya yang kurang sigap menangani servis bola mati.
Kelemahan itu membuat gawang I Made Wirawan di laga kontra Persisam kebobolan. Dimana tendangan pojok yang dilesatkan Alfred Ferdinand Sinaga di menit 26 tidak mampu di blok I Made hingga Supardi tak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri dengan sundulannya.
Selain kemampuan untuk mengantisipasi servis bola mati tim lawan, Djanur menginginkan agar anak asuhnya mampu memanfaatkan servis-servis bola mati. "Tadi (kemarin) juga kita coba mengasah tendangan bebas dan mengantisipasi tendangan bebas lawan. Kita coba tutupi kesalahan di pertandingan sebelumnya. Intinya kita coba manfaatkan peluang sekecil apapun," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilema Finansial di Kubu PSMS LPIS
Redaktur : Tim Redaksi