Manfaatkan Wabah Corona, Netanyahu Bermanuver demi Langgengkan Kekuasaan

Jumat, 13 Maret 2020 – 13:06 WIB
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Foto: Times of Israel

jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali bermanuver demi melanggengkan kekuasaannya. Kali ini dia memanfaatkan wabah virus corona sebagai alasan untuk menyerukan pembentukan pemerintah darurat.

Dalam pernyataan yang disiarkan di saluran televisi utama Israel, Netanyahu mendesak rival utamanya Benny Gantz untuk menggabungkan kekuatan di tengah kebuntuan yang melumpuhkan arena politik negara itu selama setahun terakhir.

BACA JUGA: Jelang Pemilu Israel, Netanyahu Genjot Kebijakan Anti-Palestina

"Saya menyerukan pembentukan pemerintah nasional darurat sekarang, bahkan malam ini," ujar Netanyahu, Kamis (12/3).

"Ini akan menjadi pemerintahan darurat untuk jangka waktu terbatas. Bersama-sama kita akan berjuang untuk menyelamatkan nyawa masyarakat," imbuhnya.

BACA JUGA: Oposisi Israel Tidak Rela Rezim Korup Netanyahu Kembali Berkuasa

Dalam pernyataan itu, Netanyahu juga mengumumkan bahwa sekolah dan universitas akan ditutup.

Kementerian Kesehatan Israel pada Kamis mengatakan bahwa 109 orang telah dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Israel, puluhan di antaranya didiagnosis di satu hari terakhir.

BACA JUGA: Rencana Perdamaian Trump Bikin Netanyahu Makin Bernafsu Mencaplok Wilayah Palestina

Pemilihan parlemen Israel pada 2 Maret kembali membawa kebuntuan politik setelah Netanyahu dan Gantz tidak mendapatkan cukup suara untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Presiden Reuven Rivlin akan memulai serangkaian konsultasi dengan para kepala faksi pada Minggu (8/3). Setelah itu, dia akan mengumumkan siapa pemimpin yang akan ditugaskan untuk membentuk pemerintahan berikutnya.

Netanyahu sendiri kesulitan memenangkan pemilu akibat kasus korupsi yang menjeratnya. Pemimpin Partai Likud itu tengah menjalani sidang sebagai terdakwa kasus dugaan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler