jpnn.com - jpnn.com - Batik tradisional dan kerajinan kayu gaharu menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara ketika berada di TM Mangga Dua Square, Jakarta Utara.
Dua produk itu mampu memikat para wisman, terutama dari Timur Tengah.
BACA JUGA: Mbak Puan: Ayo Lestarikan Batik Indonesia
Salah seorang wisatawan asal Arab Saudi Radi (28) mengaku sengaja datang ke Indonesia dan menginap di Hotel Novotel yang berada di TM Mangga Dua Square hanya untuk membeli batik tradisional dan kerajinan kayu gaharu.
"Saya menginap di sini karena dekat Ancol dan banyak pilihan hotel, serta mudah untuk shopping fashion atau kayu gaharu," kata Radi di TM Mangga Dua Square, Minggu (5/2).
Di sisi lain, AVP Marketing TM Agung Podomoro Ho Mely Surjani mengungkapkan, TM Mangga Dua Square memang sengaja dikhususkan untuk penjual batik tradisional Indonesia dan kerajinan kayu gaharu.
Hal tersebut yang menjadi daya pikat bagi wisatawan asing, khususnya dari Timur Tengah.
"Keunggulan TM Mangga Dua Square memang ada hotel bintang tiga dan bintang empat. Wisatawan juga suka k esini karena kami juga pusat batik di Jakarta Utara, serta kayu gaharu sudah dikenal di mancanegara. Kami berharap, keberadaan TM Mangga Dua Square bisa meningkatkan kenyamanan belanja dan tinggal di Indonesia," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pemilik toko KAF Pratama Indonesia Abdul Kadir.
Dia mengungkapkan, kiosnya menjual aneka macam kayu gaharu berkualitas tinggi.
Kayu-kayu itu didapatkan dari Kalimantan, Papua, Maluku, dan hutan Sumatera.
"Harganya cukup mahal, ada yang Rp 1 juta hingga Rp 4 juta per kilonya, tergantung kualitasnya," jelasnya.
Abdul mengakui, wisatawan yang kerap berbelanja di tokonya berasal dari Timur Tengah.
"Mereka membeli dari satu kilogram, hingga kuintalan," pungkas Abdul.
Sebagaimana diketahui, TM Mangga Dua Square memang terkenal dengan toko penjual batik dan kayu gaharu di Jakarta Utara.
Selain toko KAF Pratama Indonesia, terdapat toko lain yang menjual hal serupa.
Di antaranya toko Aidan Salman Group di lower ground Blok B, dan Golden Dragon di UG Blok A.
Selain itu, banyak kios kayu gaharu lain yang tidak bernama. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil