Mbak Puan: Ayo Lestarikan Batik Indonesia

Rabu, 25 Januari 2017 – 22:52 WIB
Menko PMK, Puan Maharani (dua kanan) di acara Cipta dan Alun Budaya yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia, di Jakarta, Rabu (25/1). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengajak semua pihak untuk berkomitmen melestarikan dan mengembangkan warisan budaya batik Indonesia.

Imbauan ini dia tujukan kepada seluruh jajaran pemerintah, pelaku usaha, seniman, masyarakat dan perguruan tinggi.

BACA JUGA: Menko PMK: KIS jadi Kunci Utama Meratanya Kesejahteraan

“Dewasa ini penggunaan batik makin beragam, tidak hanya untuk keperluan sandang dalam arti luas, tetapi juga untuk kebutuhan rumah tangga, interior hotel dan gedung-gedung dan sebagainya. Marilah kita dengan bangga membeli dan memakai produk hasil industri kreatif bangsa kita sendiri. Dengan demikian, kita turut melestarikan budaya, memperkuat jati diri bangsa, turut menyejahterakan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Puan saat meresmikan acara Cipta dan Alun Budaya dengan tema “Perempuan dan Canting” yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) di Jakarta, Rabu (25/1).

Mbak Puan mengingatkan, batik Indonesia merupakan salah satu ikon budaya hasil kearifan bangsa, dan telah terinskripsi pada Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia, pada 4th Session of the Intergovernmental Committee on Safeguarding Intangible Cultural Heritage UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tanggal 30 September 2009.

"Dengan goresan canting di selembar kain, sesungguhnya banyak cerita tentang bagaimana kearifan budaya bangsa kita yang dinarasikan dan diajarkan, bukan saja antargenerasi melainkan juga intergenerasi," imbuh Puan.

BACA JUGA: Sehari Penuh Belajar Pendidikan Karakter

Melalui pemahaman makna simbolik yang dikandungnya, batik bisa menjadi media dalam menanamkan nilai-nilai pembangunan manusia Indonesia yang berintegritas, beretos kerja dan bersemangat gotong-royong. "Kecintaan dan kebanggaan terhadap batik Indonesia yang telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia tentu menjadi salah satu media pemersatu bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika," tutur Mbak Puan.

Menko PMK menyebutkan Penyelenggaraan acara Cipta dan Alun Budaya dengan tema “Perempuan dan Canting” ini mencerminkan komitmen dan konsistensi bersama dalam mengangkat dan mengembangkan produk warisan budaya batik masa kini dan yang akan datang.

“Melalui kegiatan seperti ini, warisan budaya batik bukan sekadar didudukkan sebagai warisan budaya yang digelar secara seremonial, tetapi untuk digali dan dikembangkan menjadi kekuatan jati diri bangsa yang mampu menjadi inspirasi bagi kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing dan meningkatkan peradaban bangsa,” kata Puan.

Dalam kesempatan itu, Mbak Puan juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak penyelenggara khususnya Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) serta semua pihak yang berpartisipasi dalam mensukseskan acara.

"Saya bangga sebagai bagian dari Iluni UI dan meminta Iluni UI untuk turut memberikan sumbangsihnya. Sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Melalui agenda ini, Iluni UI telah ikut membantu melestarikan batik," tandas Puan. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler