Manggarai Barat Optimistis Penuhi Target Gaet 500 Ribu Turis

Rabu, 28 Februari 2018 – 09:50 WIB
Ilustrasi turis. Foto: Radar Bali/JPNN

jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Bupati Manggarai Barat Agustinus Dula percaya diri bisa menjawab tantangan Presiden Joko Widodo mendatangkan 500 ribu wisatawan domestik dan mancanegara pada 2019.

Salah satu destinasi yang diandalkan untuk memenuhi ekspektasi presiden yang karib disapa Jokowi itu adalah Labuan Bajo.

BACA JUGA: Gubernur Gorontalo Curhat Kepada Jokowi

Menurut Agustinus, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo saat ini mencapai lebih dari 200 ribu.

“Presiden telah memasang target agar 2019 Labuan Bajo bisa dikunjungi wisatawan 500 ribu orang. Saya optimistis target itu tercapai,” kata Agustinus, Sabtu (24/2).

BACA JUGA: Buruh Bakal Digiring untuk Dukung Jokowi

Menurut Agustinus, pemerintah pusat sudah mematok target 1,5 juta wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2019. Dari jumlah itu, sepertiganya diharapkan datang ke Labuan Bajo.

Agustinus makin percaya diri bisa memenuhi target Jokowi karena Bali akan menggelar pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank 2018 pada Oktober mendatang.

BACA JUGA: Jokowi Lapor SPT via Online, Katanya Mudah Banget

Agenda besar itu akan membuat pariwisata NTT, khususnya Labuan Bajo, ketiban berkah. Pasalnya, agenda itu akan diikuti ribuan peserta.

Labuan Bajo pun kebagian jatah kunjungan wisatawan dan tamu negara yang jumlahnya ribuan orang.

“Dalam rangka itu, kami juga terus bekerja untuk berbenah. Saya yakin lebih dari lima orang tamu peserta IMF ini bakal ke Labuan Bajo,” ujar Agustinus.

Menurut Agus, dua desa wisata akan dikunjungi peserta rapat tahunan itu. Yakni,

Desa Liang Dara di Kecamatan Mbeliling dan Desa Papagarang di Kecamatan Komodo.

Dia menambahkan, kunjungan wisatawan, khususnya peserta pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018, membuat sejumlah infrastruktur diperbaiki. Selain itu, toko suvenir juga diharapkan dibangun.

Agustinus menjelaskan, ada alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar khusus untuk membangun tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Macang Tanggar.

Meski begitu, dia juga meminta masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“Jangan membuang sampah sembarangan. Lingkungan bersih akan membuat tamu dan wisatawan berlama-lama,” kata Agustinus. (krf5/ays)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Sudah 99,9 Persen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler