jpnn.com, MANADO - Wakil Ketua MPR Letjen TNI (Purn) E.E. Mangindaan mengingatkan di era globalisasi sekarang ini, dimana batas negara semakin kabur, tantangan yang dihadapi Indonesia pun semakin serius. Ini sebagai akibat dari terobosan ilmu dan teknologi (Iptek).
“Jadi mau tak mau, suka tidak suka, ilmu pengetahuan dan teknologi ini harus kita terima, tapi harus kita waspadai,” tandas Mangindaan ketika menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (8/6).
BACA JUGA: Ketua MPR: Atasi Perbedaan dengan Bermusyawarah
Sosialisasi Empat Pilar diselenggarakan oleh MPR bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Manado (Kesbangpol Manado) ini diikuti 400 peserta terdiri dari para kepala lingkungan, para lurah, para pejabat di lingkup Kota Manado, para pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Tantangan global ini, lanjut mantan Gubernur Sulawesi Utara ini, tidak bisa kita atasi tapi harus kita sikapi dengan baik. Untuk itu, kata Mangindaan, ada hal-hal yang perlu kita waspadai. Sekarang, berkembang isu-isu kebangsaan, terjadi ancaman intolerasi, masih kita dengar adanya gerakan makar, juga ada ancaman ideologi asing dan lainnya.
BACA JUGA: Sesjen Ingin MPR Zero Tolerance
Untuk menghadapi tantangan global inilah maka MPR mendapat amanah dari Undang-undang mengadakan sosialisasi Empat Pilar. Melalui kegiatan Empat Pilar ini, menurut Mangindaan, kita refresh atau segarkan kembali ingatan kita mengenai nilai-nilai Empat Pilar, dan agar kita tidak lupa.
Sementara Wali Kota Manado Vicky Lumento dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara terbaik dalam kerukunan dalam keberagaman. Dia menyebut Kota Manado sudah lama menjadi rujukan dalam kerukunan dan keberagaman. Di atas semua itu, katanya, di kota multi etnis ini ada keramahan dan kesetaraan.
BACA JUGA: Ketua MPR: Setop Merasa Paling Pancasila
Sosialisasi Empat Pilar di Kota Nyiur Melambai ini menampilkan sejumlah narasumber. Yakni E.E. Mangindaan, Wakil Ketua Badan Sosialisasi Bachtiar Aly, Anggota MPR Kelompok DPD Marhany Viktor Poly Pua dan Anggota MPR dapil Sulawesi Utara Bara Hasibuan. Hadir Wali Kota Manado Vicky Lumentu, dan wakilnya Mur Bastian.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Pemimpin Harus Jadi Teladan Berperilaku Pancasila
Redaktur : Tim Redaksi