MangoeSky Solusi Akses Internet untuk UNBK 

Kamis, 07 Februari 2019 – 21:50 WIB
Siswa sedang mengerjakan soal UNBK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) saat ini sudah diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Sayangnya, sekolah yang berada di daerah pedesaan dan terpencil masih ada kendala akses internet.

Beruntung MangoeSky bisa menjadi solusi untuk permasalah kesulitan jaringan internet di daerah pelosok.

BACA JUGA: Kecepatan Internet di Indonesia Paling Lemot di Dunia

Direktur Bisnis Telkomsat Bogi Witjaksono mengatakan, kehadiran teknologi informasi khususnya internet tidak bisa disangkal telah memberikan kontribusi besar dalam kemajuan di berbagai sektor termasuk pendidikan. 

Di dunia pendidikan internet meningkatkan peranan manusia dalam menyajikan informasi dari sumber yang lebih luas. 

BACA JUGA: Masyarakat Indonesia Berada di Posisi ke-5 Paling Sering Online

"PT Telkomsat melalui MangoeSky berkomitment memberikan pelayanan internet terbaik kepada pelanggan segmen pedalaman yang daerahnya tidak terjangkau internet. MangoeSky bisa menjadi solusi untuk permasalah kesulitan jaringan internet daerah pelosok, terlebih lagi untuk sekolah di pedesaan agar tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar maupun ujian,” kata Bogi.

Dia juga berharap dengan adanya fasilitas internet Mangoeky di sekolah-sekolah bisa mendukung visi pemerintah untuk menciptakan pemerataan pendidikan dan melahirkan generasi yang lebih berkualitas di masa mendatang.

BACA JUGA: Internet Satelit Majukan UMKM Daerah Pedalaman

Kehadiran internet menjadikan situasi belajar mengajar berbeda dari pembelajaran konvensional. Kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif dan interaktif. 

Teknologi jaringan internet juga memungkinkan seorang siswa mendapatkan bahan pelajaran di mana saja dan kapan saja. 

"UNBK merupakan wujud kemajuan teknologi yang diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ujian ini adalah akses internet di daerah yang buruk maupun koneksi internet yang tidak stabil yang membuat pihak sekolah harus selalu menyiapkan strategi cadangan untuk menghadapinya," katanya.

Seperti yang terjadi pada 2018, di mana masih banyak sekolah-sekolah khususnya daerah di pedalaman mengalami permasalahan tersebut. 

Pada akhirnya sekolah yang tidak memiliki jangkauan internet di daerahnya, terpaksa menumpang ujian di sekolah yang berada di perkotaan.

Hal ini tentu menimbulkan masalah baru, karena lokasi sekolah tempat ujian yang jauh dan membuat siswa harus meninggalkan rumah agar tidak terlambat.

Ada juga sekolah yang tetap melakukan ujian saat server off kemudian sekolah melakukan input data online setelah server on kembali.

Dan untuk mengatasi permasalah tersebut, SMA Negeri 1 Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara telah mempersiapkan fasilitas internet MangoeSky yang memang dikhususkan untuk daerah luar dan pedalaman. 

“Kami bersyukur jaringan internet VSAT MangoeSky telah aktif di sekolah kami,” kata Kepala Sekolah SMA N 1 Tanjung Palas, Semserah. 

“Layanan MangoeSky yang berbasis internet satelit ini, memang sangat cocok untuk digunakan di daerah pedalaman seperti lokasi sekolah kami, jaringan internetnya stabil dan aksesnyapun cepat,” imbuh Semserah.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi BLK Ternate, Menkominfo: Semua Akan Kami Koneksikan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler