Kunjungi BLK Ternate, Menkominfo: Semua Akan Kami Koneksikan

Kamis, 03 Januari 2019 – 22:25 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (kemeja putih). Foto: Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, TERNATE - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bersama dengan Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Bambang Noegroho mengunjungi BLK (Balai Latihan Kerja) Ternate, Maluku Utara, Kamis (3/1).

Kunjungan ini untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan akses internet di BLK yang telah mendapatkan bantuan dari BAKTI Kominfo.

BACA JUGA: Kini Mendes Bisa Terhubung dengan 3 Kepala Desa Sekaligus

Dalam sambutannya, Rudiantara mengatakan, untuk membangun Indonesia, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan.

“Saya berpikir agar seluruh sekolah, BLK harus dilengkapi dengan internet, dan di 2022 sudah tidak ada lagi sekolah, BLK, Puskesmas dan Kantor Desa yang tidak terhubung dengan internet. Semua akan kami koneksikan dengan jaringan internet melalui satelit,” tutur Rudiantara.

BACA JUGA: Menkominfo Uji Coba Layanan Internet Cepat di Morotai

Sementara Bambang menambahkan, pembangunan akses internet di Indonesia sampai dengan penghujung 2018 mencapai 4.111 lokasi. Khusus untuk Propinsi Maluku Utara mencapai sebanyak 229 titik lokasi.

“Pemerataan akses internet dilakukan demi mewujudkan target Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa," tutur dia.

BACA JUGA: BAKTI Optimistis Palapa Ring Timur Rampung Sesuai Target

Adapun pemanfaatan layanan akses internet tersebut, berada di sekolah, layanan kesehatan atau puskesmas, kantor pemerintahan, bandar udara, karantina pertanian, BLK, taman kota, terminal pelabuhan, monumen, pulau-pulau tujuan wisata hingga di media center.

Kepala BLK Ternate Marjono Istiyanto menyampaikan dengan adanya bantuan akses internet yang diberikan BAKTI sejak 2016, sangat bermanfaat bagi para siswa didiknya yang berjumlah 1.600 siswa sepanjang 2018, dan diprediksikan jumlah tersebut akan meningkat di 2019 dengan jumlah mencapai 3.000 siswa.

“Dengan peningkatan tersebut, kami berharap kecepatan akses internet di BLK Ternate dapat ditingkatkan lagi. Karena kecepatan yang ada sekarang, masih kurang apalagi di BLK kami terdapat jurusan informasi teknologi (IT) dan beberapa jurusan yang membutuhkan modul-modul elektronik,” tandas Marjono.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2019, Pemerintah Optimistis Startup Digital Tumbuh Pesat


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler