Manjakan Pelintas Sumatera dengan Scania Terbaru

Selasa, 09 Juli 2013 – 22:19 WIB
Interior Scania K360 yang dioperasikan PT SAN Putra Sejahtera. Foto: Misbakhul Anam
BANDUNG - Produsen bus asal Swedia, Scania, memperkenalkan kehadiran Scania Bus Completely Knock Down (CKD) untuk pertama kalinya Indonesia. Scania menghadirkan bus premium "Scania K360" yang dioperasikan PT San Putra Sejahtera selaku perusahaan penyedia layanan transportasi khusus lintas Sumatera.

General Manager Marketing Scania Indonesia, Andreas mengatakan Scania K360 merupakan bus berkapasitas mesin 13.000cc dengan panjang 12m. Untuk mengimbangi laju bus berkapasitas mesin besar seperti itu, Scania K360 mengadopsi velg aluminium dengan empat buah disc brake yang terpasang pada masing-masing roda dan dilengkapi juga dengan air suspension.

Menurut Andreas, K360 juga memiliki teknologi "retarder" yang mampu menurunkan akselerasi mesin secara otomatis saat pengereman mendadak. "Jadi pengemudi tidak perlu menekan pedal rem dengan keras," jelas Andreas saat road test Scania K360 di Tol Cipularang, Senin (8/7).

Dalam test road itu diperlihatkan kemampuan Scania K360 saat harus banting stir ke kanan dan ke kiri dalam kecepatan di atas 70km/jam. "Itulah salah satu kelebihan Scania K360 dengan teknologi Engine System Program (ESP)," tambah Andreas.

Sedangkan Presiden Direktur PT San Putra Sejahtera, K. Lesani Adnan menjelaskan alasannya memilih Scania K360. Menurutnya, Scania k360 dipilih bukan karena semata-mata pada kegemarannya pada otomotif tapi juga pada perkembangan teknologi.

Dengan label premium, Scania K360 dilengkapi dengan beberapa fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Misalnya koneksi Wi-Fi, LCD TV, toilet, GPS, mini kulkas dan CCTV.

Lesani yang juga Ketua Ikatan Pengusaha Outobus Muda Indonesia (IPOMI) itu menambahkan, pilihan perusahaannya menggunakan Scania K360 merupakan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. "Scania K360 sangat cocok untuk medan berat seperti lintas Sumatera," tutupnya. (nam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Jamu Tolak Angin Melonjak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler