Penjualan Jamu Tolak Angin Melonjak

Setelah Iklannya Dibintangi Dahlan Iskan

Selasa, 09 Juli 2013 – 12:11 WIB
SEMARANG - Pemilik perusahaan Jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat mengakui penjualan produknya naik hingga 30 persen setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjadi bintang iklannya.

"Setelah Pak Dahlan jadi bintang iklannya, penjualan tolak angin naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya," tutur Irwan tanpa menjabarkan berapa besar pendapatan produk itu di IAIN Walisongo, Semarang, Senin (8/7).

Secara pribadi Irwan mengacungi dua jempol lantaran sebagai seorang menteri, Dahlan dinilai tidak susah untuk ditemui seperti layaknya menteri pada umumnya. "Pak Dahlan itu orang yang gampang, simpel nggak banyak legaliter, tidak protokoler ini itu, gak banyak persyaratan kalau buat janji dengan beliau," jelasnya.

Irwan juga sempat berkisah saat pertama kali membuat janji dengan Dahlan menyoal tawaran dirinya membintangi produk berbahan herbal itu. "Cepet berprosesnya, waktu itu saya bilang tolong sampaikan Pak Dahlan mau atau tidak jadi bintang iklan ini dan waktu rapat dia bilang mau dan ok. Saya janjian, tapi beliau sibuk terus karena tugasnya sebagai menteri," paparnya.

Dia juga kaget saat mengetahui Dahlan tidak marah ketika dirinya tidak bisa hadir dipertemuan itu karena harus menjalani operasi. Untuk itu, dia hanya mengutus manajernya untuk menemui Dahlan. "Saya waktu itu kebetulan harus operasi dan sudah kadung (terlanjur, red) janjian sama Pak Dahlan. Waktu itu saya gak dateng dan dia gak tersinggung ataupun marah sama saya. Kalau orang lain saya yakin akan marah dan tersinggung," kisah Irwan.

Hingga saat ini, Irwan masih merasa berhutang budi pada pria kelahiran Magetan itu. Pasalnya saat membintangi iklan produknya, Dahlan sama sekali tidak mau dibayar. Untuk biaya ke luar negeri saat syuting materi iklan itu pun, Dahlan meroggoh koceknya sendiri.

"Pak Dahlan itu gak dibayar, dia gak mau dibayar, karena mungkin dia pikir untuk apa nerima uang dari orang yang tidak lebih kaya dari dia. Pak Dahlan saja bayar dan ngurus sendiri semua biayanya. Sampai saat ini saya berhutang budi banyak sama beliau. Mungkin orang kalau mendengar ini gak percaya, tapi benar beliau gak mau dibayar sama sekali," aku Irwan sembari geleng-geleng. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang APEC, Bali Tourism Siapkan 5 Ribu kamar Hotel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler