jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II dan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), tentang Rencana Kerja Sama Penyediaan Jasa Operator Hotel.
Melalui MoU ini, akan dikaji rencana kerja sama pengelolaan hotel milik AP II oleh anak usaha HIN, yakni PT Hotel Indonesia Group.
BACA JUGA: Ustaz Felix Siauw: Ketika Belum Muslim, Saya Tentu Tidak Menyukai Suara Azan, Tetapi..
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kolaborasi ini untuk mendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Holding, dalam memperkenalkan Indonesian Hospitality di sektor pariwisata.
“Rencana kerja sama AP II dan HIN yang merupakan anggota dari InJourney Holding ini guna mendukung terwujudnya Indonesian Hospitality di sektor pariwisata dari hulu hingga hilir, di mana traveler atau wisatawan akan merasakan layanan dan fasilitas dengan konten lokal berlandaskan Indonesian Hospitality mulai dari bandara, hotel, destinasi wisata dan lokasi lainnya," ujarnya.
BACA JUGA: PT PP Rampungkan Pembangunan Ruas Tol Danowudu-Bitung, Akses Menuju KEK Makin Mudah
Kerja sama ini diharapkan bisa membuat AP II selaku pengelola bandara fokus memberikan Indonesian Hospitality di terminal penumpang pesawat.
Sementara hotel AP II yang dikelola Hotel Indonesia Group juga dapat memberikan Indonesian Hospitality dengan baik.
BACA JUGA: Mood Anak-anak Mawar AFI Langsung Berubah Begitu Sampai di Rumah, Kenapa?
Awaluddin juga optimistis Indonesian Hospitality merupakan nilai penting yang dapat membangkitkan pariwisata Indonesia yang tertekan akibat pandemi COVID-19.
Adapun saat ini AP II memiliki 3 hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan 1 hotel di Bandara Kualanamu.
Di samping itu, tengah dibangun 1 hotel di Terminal 3 Area Domestik dan ke depannya direncanakan pembangunan 1 hotel di Bandara Kualanamu.
Muhammad Awaluddin mengatakan fokus pembangunan hotel saat ini masih di kedua bandara tersebut.
“Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu adalah dua bandara dengan lalu lintas penerbangan lebih tinggi dibandingkan dengan bandara-bandara AP II, di mana di kedua bandara itu juga terdapat sejumlah penerbangan lanjutan (connecting flight). Permintaan untuk hotel cukup tinggi di kedua bandara ini," jelas Awal.
Pembangunan hotel di Bandara Soekarno-Hatta juga untuk meningkatkan daya saing bandara ini dengan bandara-bandara kelas dunia lainnya.
Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah memiliki berbagai fasilitas seperti Skytrain, Stasiun Kereta Bandara, Heliport, Hotel Bintang 4, lalu Hotel Kapsul dan berbagai fasilitas lounge. Saat ini juga tengah dibangun 1 hotel di Terminal 3 Area Domestik.
Sementara, Direktur Utama HIN Iswandi Said berharap kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas dari hotel yang dimiliki AP II.
“Kolaborasi melalui MoU ini dalam rangka rencana kerja sama AP II dan HIN. Kami berharap HIN, melalui anak usahanya yakni PT Hotel Indonesia Group dapat meningkatkan nilai, kualitas dan pelayanan pengelolaan hotel sesuai Indonesian Hospitality,” kata Iswandi Said.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy