jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum berhenti berupaya memanjakan wisatawan yang berkunjung ke daerahnya. Terbaru, pemerintahan yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas itu melakukan soft launching angkutan pariwisata gratis.
Layanan jasa transportasi ini bahkan dilengkapi fasilitas pendaftaran online di www.banyuwangitourism.com//jalanjalan.
BACA JUGA: PMI Banyuwangi Obati 2000 Pasien Penyakit Mata, Gratis!
Soft launching yang dilakukan Bupati Anas di Terminal Brawijaya Banyuwangi, Sabtu (29/7) siang tadi, juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
“Ini masih soft launching. Kami trial and error dulu, terus kami sempurnakan sebelum diluncurkan resmi nantinya oleh Menteri Pariwisata dan Menteri Perhububgan. Intinya kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pelancong yang liburan ke Banyuwangi. Ini akan mempermudah wisatawan menjangkau lokasi wisata. Tentu saja juga untuk pelajar agar mempermudah mobilitas mereka ke sekolah,” ujar Bupati Anas.
BACA JUGA: Ini Strategi Jitu Banyuwangi Kendalikan Inflasi
Bupati yang baru berusia 43 tahun itu menambahkan, angkutan pariwisata ini sebagai upaya promosi mendongkrak pariwisata daerah. Jika wisatawan puas di Banyuwangi, secara otomatis mereka akan bercerita kepada kawan-kawannya, baik secara langsung maupun lewat media sosial.
BACA JUGA: Selamat! Kabupaten Banyuwangi Raih Penghargaan Inovasi Pengendalian Inflasi
"Dalam ilmu pemasaran, promosi dari mulut ke mulut ini paling efektif. Kalau konteks sekarang dari gadget ke gadget. Inilah media promosi yang paling efektif. Maka inilah yang sedang kami kerjakan, bagaimana wisatawan terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Selain gratis, lanjut Anas, para wisatawan juga dimudahkan mengakses fasilitas ini. Di laman situsnya, mereka akan mendapatkan informasi tentang jadwal wisata yang ditawarkan. "Wisatawan tinggal memilih destinasi wisata tujuan, tanggal dan waktu keberangkatan, serta sisa kuota kendaraan yang masih tersedia," ujar Anas.
Di Terminal Brawijaya yang menjadi titik keberangkatan angkutan wisata juga disiapkan Tourist Information Center (TIC) portabel, sehingga sebelum berwisata, wisatawan bisa mendapat informasi detail sebelum keliling liburan.
Kepala Dinas Perhubungan Kusiyadi menambahkan, saat ini pihaknya menyediakan tiga armada, yaitu dua unit mini bus masing-masing berkapasitas 21 orang dan satu unit minibus berkapasitas sepuluh orang.
“Minibus yang berkapasitas 21 orang akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu, melayani jurusan Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan city tour keliling perkotaan. Sedangkan minibus sepuluh orang melayani rute Kawah Ijen,” terang Kusiyadi.
Wisatawan yang mendaftar online harus mengisi data diri. “Pengisian nomor HP dan alamat email harus valid. Karena, setelah pendaftaran, mereka mendapat email verifikasi,” ujar Kusiyadi.
Dia menambahkan, angkutan gratis ini untuk tahap awal disediakan tiga unit agar tidak mengurangi pasar para pelaku usaha jasa transportasi lainnya. "Dalam hal ini pemerintah daerah memfasilitasi wisatawan sebagai bentuk komitmen pengembangan pariwisata. Tentu tidak akan mengurangi porsi pelaku usaha jasa transportasi lain karena yang kami sediakan terbatas," ujarnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahkamah Agung Tertarik Adopsi Sistem Informasi Manajemen Banyuwangi
Redaktur & Reporter : Adek