jpnn.com - PALANGKA RAYA – Para mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara di Kota Palangkaraya mulai meninggalkan penampungan. Mereka pergi untuk mencari tempat tinggal baru.
Hal itu dilakukan setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) memutuskan bahwa eks anggota Gafatar tidak jadi dipulangkan. Para mantan anggota gerakan sesat itu hanya diberikan pembinaan
BACA JUGA: Daerah Ini Sangat Butuh Media Radio
Sudah sejak dua hari lalu dapur umum yang terletak di penampungan ditutup oleh pihak Dinas Soial Kota Palangka Raya. Akan tetapi, perabotan masak memasak masih tetap disediakan supaya bisa digunakan oleh eks Gafatar di penampungan tersebut.
“Tapi bukan berarti kami lepas tangan, kami tetap memasok makanan bagi mereka yang masih tinggal di penampungan seperti mie instan. Dan kami pun tidak melarang jika memang mereka ingin mencari tempat tinggal baru,” urai Kepala Dinas Sosial Akhmad Fauliansyah di ruang kerjanya, Rabu (24/2).
BACA JUGA: Demi Adipura, Pemkab Pindahkan Lokasi TPA
Eks Gafatar tersebut, tambahnya, ada yang mencari tempat tinggal di Jalan Hiu Putih dan ada pula di Tangkiling. Yang jelas, mereka sudah tidak diperbolehkan untuk hidup berkelompok. Bahkan pemukiman mereka yang terletak di Jalan Tjilik Riwut KM 16 pun sudah ditutup. (pp/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bupati: Saya dapat Laporan Ada Pegawai Main Perempuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pembunuh Sadis Terancam Hukuman Mati
Redaktur : Tim Redaksi