Mantan Guru Besar Dibakar Teman

Sabtu, 29 November 2014 – 21:04 WIB

JEMBER - Prof Drs IC Sudjarwadi menjadi korban penyerangan brutal di rumahnya, Perumahan Pondok Bambu Blok L6, Kelurahan Kebonsari, Sumbersari, kemarin (28/11). Mantan guru besar Universitas Jember itu dibakar temannya, Antonius Waridi, 65. Sayangnya, pelaku langsung bunuh diri setelah melakukan aksinya sehingga polisi sulit mengungkap motifnya.

Kemarin pagi, sekitar pukul 10.00, warga RT 03, RW 03, Kelurahan Pokak Ceper, Kecamatan/Kabupaten Klaten, itu bertandang ke rumah korban yang pernah menjabat guru besar Fakultas Sastra Universitas Jember (Unej) tersebut. Awalnya, pelaku ditemui istri korban dan mempersilakan yang bersangkutan masuk ke ruang tamu. Kebetulan Sudjarwadi tengah tidak berada di rumah.

Tidak lama kemudian, korban datang dan menemui pelaku di ruang tamu. Selanjutnya, istri korban memilih ke belakang. ''Istri korban langsung ke dapur untuk membuatkan minuman,'' kata petugas. Ternyata, malapetaka terjadi saat sang istri ke dapur. Terdengar teriakan keras dari ruang tamu. Sang istri bergegas ke ruang tamu dan sudah mendapati api membakar tubuh suaminya.

Belakangan diketahui, korban disiram bensin sebelum akhirnya dibakar pelaku yang tidak lain adalah tamunya. Setelah membakar korban, pelaku tidak melarikan diri. Pelaku yang sudah berusia lanjut itu langsung menyayat pergelangan tangan kirinya dengan cutter yang sudah dibawa. Akibatnya, pria yang diketahui sebagai teman lama korban tersebut mengalami pendarahan hebat.

Keluarga yang panik langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya memberikan pertolongan kepada korban dengan memadamkan api yang mulai menyambar ke sejumlah perabotan di dalam rumah. Namun, warga tidak berani langsung menyelamatkan pelaku karena takut ada yang salah. Warga akhirnya memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumbersari.

Lalu, keluarga dan sebagian warga membawa korban yang mengalami luka bakar di wajah dan tangan itu ke puskesmas. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sumbersari datang ke lokasi kejadian. Selanjutnya, pelaku yang kondisinya kritis dilarikan ke RSD dr Soebandi, Jember, untuk dirawat. Tetapi, nyawa pelaku tidak tertolong lagi. Dia tewas karena kehabisan darah saat perjalanan menuju rumah sakit.

Dari lokasi kejadian, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa bensin tujuh botol ukuran sedang, korek api, tas, serta sebuah surat wasiat. Tetapi, Kapolsek Sumbersari Kompol Imam Sunarno belum memberikan informasi detail mengenai isi surat wasiat tersebut. Keluarga korban juga tidak bersedia memberikan pernyataan saat didatangi ke rumahnya.

Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif menyatakan, pihaknya masih mendalami motif kasus percobaan pembunuhan serta aksi bunuh diri tersebut. ''Kami belum tahu motifnya apa, masih kami dalami. Yang jelas, korban disiram bensin dan dibakar pelaku. Kemudian, pelaku bunuh diri dengan menyayat tangannya sampai akhirnya meninggal,'' jelasnya. (jum/har/JPNN/c19/any)

BACA JUGA: Geng Motor Aniaya Warga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi Terus Menangis...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler