jpnn.com - BENGKONG - Seorang warga Baloi Harapan 2 Blok A, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau menjadi korban perampokan tetangganya sendiri. Parahnya, perampokan ini dilakukan istri mantan Ketua RT setempat pada Minggu (9/10) dini hari.
Hamidah memang sengaja mengincar kalung emas 20 gram yang dikenakan Salimah, 53, makanya nekat menghantam kepala korban hingga kepalanya mengalami pendarahan.
BACA JUGA: Imigrasi Cegah Keberangkatan Puluhan TKI Illegal
Diceritakan Salimah, perampokan itu terjadi saat ia tengah di rumah tidur di kamar. Sementara sang suami, Samad menuju masjid untuk salat. Anak dan cucunya berada di lantai II.
"Saya di lantai I. Karena seperti biasa bapak pergi salat. Dan pintu belakang memang terbuka," ujar Salimah seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (10/10).
BACA JUGA: Aa Gatot Kaget, Reza Kok Begitu...
Hamidah diketahui masuk lewat pintu belakang. Kemudian menuju kamar belakang yang kosong dan menggasak tas anak korban berisikan uang tunai Rp 850 ribu.
"Itu (kamar belakang), kamar anak saya (Yuliana). Memang kamarnya kosong. Karena hanya kami di sini (lantai I)," tuturnya.
BACA JUGA: Pura-pura Bisu karena Sabu-sabu
Usai menggasak uang tunai, pelaku menuju kamar Salimah yang berada di depan. Pelaku kemudian melayangkan broti ke arah Salimah yang tengah tertidur.
"Kepala saya langsung di pukul empat kali. Rambut saya dijambak juga. Saat itu lampu padam, saya tak bisa mengenali wajahnya (pelaku)," terang Salimah.
Tak hanya menganiaya Salimah, pelaku yang mengenakan kerudung kemudian merampas kalung yang dikenakannya. Namun, Salimah mempertahankan kalungnya dan mencekik pelaku hingga ke luar kamar.
"Lampu di luar masih menyala. Saya lihat wajahnya dan langsung meneriaki nama Mak Diah (pelaku)," terangnya.
Menurut Salimah, warga yang mendengar teriakannya tersebut berbondong mendatangi rumahnya. Pelaku kemudian bersembunyi di balik pintu kamar.
Bahkan, pelaku mengaku kepada sejumlah warga mendatangi rumah tersebut untuk memberikan pertolongan terhadap korban.
"Saya langsung bilang dia (Hamiah) pelakunya. Saya masih sadar walaupun bercucuran darah," katanya lagi.
Salimah mengaku ia sudah 5 tahun mengenali pelaku. Bahkan, setiap harinya ia bersama pelaku kerap nongkrong di warung.
"Kenal sangat lama. Setiap hari ketemu dan sama dengan ibu-ibu lainnya nongkrong," paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Bengkong, AKP Buala Harefa membenarkan adanya perampokan tersebut. Ia mengaku sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa kalung emas dan broti.
"Pelaku ditangkap warga dan sudah kita amankan. Pelaku merupakan tetangga korban," paparnya.(opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Hampir Seluruh Ruangan Menuju Dapur Banyak Tetesan Darah
Redaktur : Tim Redaksi