JAKARTA - Mantan Kapolda Riau Brigadir Jenderal Polisi Suedi Husen membantah tidak mengetahui adanya kasus judi di Provinsi Riau yang digerebeg oleh tim yang diturunkan oleh Bareskrim Mabes Polri pekan lalu.
Suedi mengklaim dirinya mengetahui operasi yang dilakukan oleh Bareskrim yang membongkar aktifitas perjudian di Jalan Nangka dan Club XP Jalan Jend Soedirman Pekanbaru itu.
"Saya tahu. Tapi saya tidak kasih tahu sama anak buah. Saya koordinasi sebelum dan sesudah penangkapan," kata Suedi usai sertijab jabatan Kapolda di Mabes Polri, Rabu (12/6).
Suedi yang kini menempati jabatan baru sebagai Kasespimmen Sespim Polri Lemdikpol Polri itu menjelaskan kasus judi itu terus didalami oleh Mabes Polri dan Polda Riau. Termasuk mencari ada tidaknya oknum polisi yang terlibat membekingi judi di Pekanbaru.
"Sejauh ini belum ada (yang terlibat). Kalau ada, itu tugas Kapolda yang baru menindaknya," pungkas perwira Polri dengan satu bintang di pundaknya.(Fat/jpnn)
Suedi mengklaim dirinya mengetahui operasi yang dilakukan oleh Bareskrim yang membongkar aktifitas perjudian di Jalan Nangka dan Club XP Jalan Jend Soedirman Pekanbaru itu.
"Saya tahu. Tapi saya tidak kasih tahu sama anak buah. Saya koordinasi sebelum dan sesudah penangkapan," kata Suedi usai sertijab jabatan Kapolda di Mabes Polri, Rabu (12/6).
Suedi yang kini menempati jabatan baru sebagai Kasespimmen Sespim Polri Lemdikpol Polri itu menjelaskan kasus judi itu terus didalami oleh Mabes Polri dan Polda Riau. Termasuk mencari ada tidaknya oknum polisi yang terlibat membekingi judi di Pekanbaru.
"Sejauh ini belum ada (yang terlibat). Kalau ada, itu tugas Kapolda yang baru menindaknya," pungkas perwira Polri dengan satu bintang di pundaknya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Diwarnai Bentrok
Redaktur : Tim Redaksi