jpnn.com - jpnn.com - Beberapa waktu lalu, mantan Kapolri Jenderal (purn) Bambang Hendarso Danuri sempat hendak menggelar jumpa pers soal Antasari Azhar.
Dia disebut akan buka-bukaan soal kasus pembunuhan yang sempat menjerat mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.
BACA JUGA: Dua Orang Bakal Diperiksa Terkait Kasus Antasari
Jumpa pers itu disebutkan bakal dilakukan bersama sejumlah penyidik Bareskrim Polri.
Tapi nyatanya dibatalkan dan diundur hingga waktu yang tak ditentukan.
BACA JUGA: Sstt...Bareskrim Ternyata Sudah Periksa Antasari
Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, jumpa pers itu sejatinya akan menanggapi apa yang dilaporkan Antasari Azhar ke Bareskrim Polri belum lama ini.
"Dalam kaitan ini beliau ingin menyampaikan bagaimana proses penanganan pada saat itu yang dilakukan secara profesionalisme kemudian secara transparan," kata Martinus, Jumat (24/2).
BACA JUGA: Sudah Saatnya Mantan Kapolri BHD Beber Kasus Antasari
Terkait batalnya konpers itu kata Martinus bukan tanpa alasan.
"Terkendala karena ada satu orang penyidik yang masih dalam kegiatan umrah sehingga tidak bisa bersama-sama sehingga waktunya diundur," sambung dia.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini enggan membeberkan materi yang ingin disampaikan pada jumpa pers itu, karena bukan kewenangannya.
Ketika ditanyakan mengapa jumpa pers dilakukan di Persatuan Purnawirawan Polri, menurutnya hal itu karena memang yang akan menyampaikan adalah seorang purnawirawan bukanlah anggota aktif.
"Tentu kami ingin memisahkan. Ini bukan bagian (Polri) ini secara hubungan administrasi tidak ada, tapi ini bagian dari upaya para pimpinan Polri pada saat itu untuk melakukan penjelasan proses penyidikan-penyidikan yang ada," sambung dia. (elf/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Bantah Fasilitasi Antasari Serang SBY
Redaktur & Reporter : Natalia