MERAUKE - Nasib naas dialami Sugeng Haryanto, mantan kepala sekolah (Kepsek) salah satu SD di Merauke ini. Korban yang tinggal di Kampung Muram Sari, Distrik Semangga itu meregang nyawa setelah ditabrak sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Rio Kenweng (16), yang masih berstatus pelajar. Kasus tabrakan ini, terjadi di Jalan Sutan Syahril Merauke, Papua.
Kasubag Humas Polres Merauke AKP Andy Makanuay ketika dikonfirmasi membenarkan kasus tabrakan yang menewaskan seorang pengendara motor.
Kejadian naas ini berawal saat Rio Kenwang mengendarai sepeda motor Honda Revo Nomor Polisi DS 2148 GF melaju dari arah Utara ke Selatan, Jalan Sutan Syahril kemudian menabrak korban Sugeng Haryanto yang mengendarai sepeda Motor Tiger dengan nomor Polisi 3538 GS yang saat itu hendak merubah arah dari Utara ke Barat.
Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka-luka dan sesak napas. Korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan sesaat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Merauke, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi dan meninggal dunia.
Pengendara sepeda motor Honda Revo pun langsung diamankan untuk proses hukum selanjutnya karena dianggap lalai dan tidak hati-hati saat di jalan raya dengan menabrak korban yang saat itu sedang berbalik arah. 'Jadi pelaku telah diamankan untuk proses hukum selanjutnya,' tandas Kasubag Humas Andy Makanuay seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Jumat (4/1). (ulo/nan)
Kasubag Humas Polres Merauke AKP Andy Makanuay ketika dikonfirmasi membenarkan kasus tabrakan yang menewaskan seorang pengendara motor.
Kejadian naas ini berawal saat Rio Kenwang mengendarai sepeda motor Honda Revo Nomor Polisi DS 2148 GF melaju dari arah Utara ke Selatan, Jalan Sutan Syahril kemudian menabrak korban Sugeng Haryanto yang mengendarai sepeda Motor Tiger dengan nomor Polisi 3538 GS yang saat itu hendak merubah arah dari Utara ke Barat.
Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka-luka dan sesak napas. Korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan sesaat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Merauke, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi dan meninggal dunia.
Pengendara sepeda motor Honda Revo pun langsung diamankan untuk proses hukum selanjutnya karena dianggap lalai dan tidak hati-hati saat di jalan raya dengan menabrak korban yang saat itu sedang berbalik arah. 'Jadi pelaku telah diamankan untuk proses hukum selanjutnya,' tandas Kasubag Humas Andy Makanuay seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Jumat (4/1). (ulo/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Janda Penjual ABG ke Malaysia Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi