jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Sarwono Kusumaatmadja sebagai komisaris PT Energy Management Indonesia (EMI). Sarwono yang juga mantan menteri era Gusdur ini diharapkan mampu menambah daya saing perseroan di tengah persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Direktur Utama PT EMI Aris Yunanto meyakini, pengangkatan mantan menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia di era Presiden Gus Dur ini bakal berdampak positif bagi perkembangan perseroan.
BACA JUGA: Misbakhun: SBY Hanya Pencitraan, Sudirman Said Tak Boleh Takut
"Pengangkatan beliau untuk membangkitkan dan menjadi leader dalam konservasi energi dan air. Keputusan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan EMI menjadi BUMN yang sehat," kata Aris di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/5).
Diakui Aris, pasca-perseroan 'mati suri' karena mengalami kerugian selama lima tahun berturut-turut, bukan perkara mudah untuk membangun BUMN yang bergerak di konservasi energi dan air ini. "Kami akan berupaya untuk bangkit dari koma karena (EMI) sempat akan tutup. Kini EMI siap dilahirkan kembali," tegas dia.
BACA JUGA: Sudirman Said dan SBY Kisruh, Ini Kata Pertamina
Dengan jabatannya yang baru ini, Sarwono menegaskan kalau dirinya ingin berbuat sesuatu yang berguna bagi negeri. "EMI sangat prospektif di masa depan dengan mengelola dan mengkonservasi energi dan air. Saya sudah tua. Saya mau hidup lebih memberi manfaat bagi banyak orang," katanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Takut Ketinggian, Fuad Amin Dipindah ke Rutan Salemba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banding, Yasonna Hanya Perpanjang Masalah
Redaktur : Tim Redaksi