jpnn.com, SURABAYA - Nama anggota DPR RI Arzeti Bilbina digadang masuk di bursa Pilwali Surabaya. Nama Arzeti langsung mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Salah satu dukungan datang dari Haji Nasron, mantan Wakil Komandan Banser Kota Surabaya.
BACA JUGA: Arzeti Bilbina Apresiasi Program Sepeda Nusantara 2018
Menurut Nasron, sosok Arzeti sudah teruji di Kota Surabaya. Baik dari elektabilitas maupun popularitas.
Dia yakin Arzeti bisa bersaing di kontestasi pilkada. Menurutnya, Arzeti bisa mendampingi Machfud Arifin.
BACA JUGA: Lima Politikus PKS Ini Akan Berlaga di Pilwali Surabaya
"Jelas Mbak Arzeti bisa mendampingi. Beliau sudah sangat teruji," kata Nasron di Surabaya.
Dia mengatakan, salah satu indikator terujinya Arzeti di Kota Surabaya adalah berhasilnya mantan model itu dalam pertarungan Pileg 2019.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ade Armando Serang Din, Lansia 70 Tahun Ditampar Petugas
Padahal Kota Surabaya adalah dapil neraka. Saingannya mulai dari politikus dengan nama tenar, artis-artis nama besar, hingga politisi dengan dana melimpah.
"Dapil ini isinya orang-orang top. Orang-orang yang punya duit iya, punya kemampuan dan pintar juga iya. Nah, Arzeti ini bisa dapat suara yang lumayan besar. Ini sudah jelas kemampuannya sudah teruji. Sangat luar biasa," katanya.
Menurutnya, dengan kemampuan Arzeti tersebut, bisa menjadi modal dirinya untuk bisa menjadi tandem bagi Machfud Arifin dalam memimpin Surabaya.
Bekalnya pun dirasa sudah cukup karena Arzeti menjadi anggota dewan dua periode.
Sementara itu, menurut peneliti senior SSC Surokim Abdussalam, sosok Arzeti sudah mendapat respons baik dari masyarakat. Itu dibuktikan dengan suara pileg yang dia dapat
Menurutnya, dengan lolosnya dia ke Senayan dari dapil Kota Surabaya merupakan nilai positif bagi Arzeti secara pribadi.
Hal itu juga bisa menjadi bargaining position kepada Machfud Arifin untuk memilihnya sebagai wakil walikota.
"Dia itu juga sosok perempuan dan millenial. Menurut saya itu modal awal yang bagus untuk menjadi pendamping Pak Machfud Arifin di kontestasi Pilwali Surabaya," katanya.
Meski begitu, dia mengingatkan Arzeti bahwa swing voter di Kota Surabaya juga banyak.
Jika Arzeti serius menyelam di Pilwali Surabaya, maka dia harus menghadapi tantangan dan butuh kerja keras.
Sebab, banyak nama politikus lokal yang sudah sangat dikenal dan dekat dengan masyarakat.
"Jadi ini untuk merebut kalangan pemilih rasional yang potensial jadi swing dan undecided voters. Dia harus kerja keras. Karena posisinya dia ini di tengah. Tak telalu muncul, juga tak terlalu tenggelam," katanya. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia