Mantan Pangdam Jaya Yakin Idham Aziz Mampu Pimpin Polri

Senin, 28 Oktober 2019 – 17:10 WIB

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staff Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Joni Supriyanto meyakini rencana penempatan Kabareskrim Polri Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri sudah sangat tepat.

Menurut Joni, Idham yang berpengalaman dalam penanganan kasus terorisme itu dikenal dekat dengan kalangan TNI dan low profile.

BACA JUGA: Besar Kemungkinan Idham Aziz Mulus jadi Kapolri

“Saya kira pemilihan Pak Idham sebagai Kapolri akan membuat sinergi TNI/Polri semakin kuat. Apalagi saya dan beliau pernah bekerja bersama dalam pengamanan wilayah Jakarta,” ujar Joni Suprianto kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/10).

Untuk diketahui bahwa kerja sama itu terjadi ketika Joni menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Idham Aziz menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Keduanya bahu-membahu dalam mengamankan wilayah Jakarta. Terbukti kerja sama tersebut membuahkan hasil yang baik, dimana wilayah Jakarta kondusif.

BACA JUGA: Komjen Idham Aziz Dianggap Mampu Atasi Tantangan Keamanan Negara

Joni menambahkan, moment yang paling berkesan terjadi ketika dirinya dan Idham Aziz bersinergi untuk mengamankan agenda internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games.

“Di saat itulah kami menunjukkan bahwa TNI/Polri begitu kompak dalam pengaman Jakarta yang sedang dikunjungi atlit-atlit terbaik Asia. Sehingga dunia internasional dapat melihat Indonesia aman," katanya.

BACA JUGA: DPR Dinilai Tidak Punya Alasan Menolak Idham Aziz Jadi Kapolri

Joni juga mengatakan, sebagai mitra kerja, dirinya pasti akan mendukung sang Kapolri baru. “TNI pasti akan mendukung penuh Pak Idham dalam mengamankan negara,” papar mantan Wakil Kepala BAIS ini.

Menurut Joni, dirinya mengenal betul sosok Idham Aziz karena sering berdiskusi dalam beberapa pekerjaan.

“Pak Idham adalah sosok pejabat yang tidak gila publikasi. Dia bukan orang yang suka cari panggung dan mau ngetop sendiri, dia sadar bahwa pekerjaan menjaga ibu kota adalah pekerjaan yang harus dikerjakan banyak orang dan harus diselesaikan secara bersama,” papar Joni.

Lulusan Akmil 1986 ini menambahkan bahwa meski bukan berdarah Jawa, Idham Aziz sangat menjunjung pepatah Jawa yang berbunyi “sepi ing pamrih rame ing gawe (bekerja keras namun tak mengharapkan pujian atau penghargan).

“Jadi kerjanya ikhlas-ikhlas saja. Dia selalu fokus pada pekerjaannya,” sambung pria kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta ini.

Dia sangat yakin di bawah kepimpinan Idham Aziz, Polri akan semakin maju dan profesional. “Pak Idham adalah seorang pemimpin yang sangat percaya kepada anak buahnya dan dia pasti akan mendelegasikan wewenang dengan baik kepada bawahannya,” tandas Joni. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler