DUA pekan setelah kematian Osama bin Laden, akhirnya Al Qaeda memiliki pimpinan tertinggiPengganti Osama di pucuk pimpinan Al Qaeda itu adalah Saif al-Adel.
Terpilihnya Saif disebut merupakan hasil persaingan sengit faksi-faksi di Al Qaeda, termauk faksi Irak, Yaman maupun Mesir
BACA JUGA: Semangka Meledak, Petani Cina Merugi
Seperti dikutip Guardian dari media Pakistan, Rabu (18/5), Saif al-Adel adalah mantan anggota pasukan khusus MesirNoman Benotman, mantan militan Libiya yang kini bermukim di London, mengatakan bahwa Saif dibebaskan dari penjara Iran dan kembali ke Pakistan tahun lalu
BACA JUGA: Permohonan Bebas Bersyarat Direktur IMF Ditolak
Dilaporkan pula, Saif terpilih sebagai pimpinan sementara Al Qaeda setelah pertemuan di sebuah lokasi yang tak disebutkanTerpilihnya Saif juga mengejutkan karena sebelumnya orang terdekat Osama sekaligus salah satu ahli strategi di Al Qeada, Ayman al Zawahiri, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi orang pertama di Al Qaeda
BACA JUGA: Tak Lagi jadi Gubernur, Arnold Ngaku Selingkuh
Selama ini, Ayman dikenal sebagai orang kedua di Al Qaeda setelah Osama.Karenanya, besar kemungkinan para pemimpin senior Al Qaeda di Irak dan Yaman yang selama ini mendukung Ayman tidak bisa menerima terpilihnya Saif sekalipun hanya menjadi pimpinan sementara"Saya sampaikan kepada saudara-saudara di Al Qaeda yang dipimpin Ayman, teruslah berjalan atas izin Allah dan bersuka citalah kalian memiliki saudara yang bisa dipercaya di Republik ISlam Irak yang berjalan di pihak yang benar," ujar Abu Bakr al-Baghdadi, pimpinan Al Qaeda Irak melalui pernyataan di internet, pekan lalu.
Sedangkan Rashad Mohammed Saeed Ismail, ulama Yaman yang juga dekat dengan Osama dan terhubung dengan kelompok Al Qaeda si semenanjung Arab, juga menganggap Ayman sebagai kandidat terbaik"Dia (Ayman) adalah orang yang tepat untuk mengambil alih (Al Qaeda)Seluruh sayap Al Qaeda akan menyetujuinya dan semua gerakan Jihad sangat memberi kepercayaan penuh," ucap Ismail seperti dikutip Yemen Times.
Menurut Evan Kohlmann, pengamat yang banyak mencermati forum kelompok Jihad di internet, para anggota senior Al Qaeda juga sudah terlanjur menempatkan Ayman sebagai pimpinanBahkan beberapa anggota kelompok Jihad mulai menyebut Al Qaeda dengan sebutan "Jund-al Ayman" yang berarti Laskar Ayman.
Namun pjabat yang menjadi sumber Guardian mengungkapkan, sebelum ada komunikasi yang dapat diverifikasi dari sumber-sumber di Al Qaeda, termasuk pernyataan tentang kematian Osama, tidak mungkin bisa memsatikan siapa yang akan menjadi pemimpin menyeluruh bagi Al Qaeda"Ada banyak variabel, faksi dan orang-orang yang berbeda dan situasinya sangat dinamis," ujar sumber itu"Hingga saat ini kami melihat segalanya makin solid, dan berita-berita ini masih spekulatif."
Beberapa tahun ini Al Qaeda terbelit persoalan faksionalSaksi-saksi yang mnucul menunjukkan adanya ketidaksepahaman antara faksi Libya, Mesir dan elemen lainnya dalam beberapa tahun iniAda pula perbedaan generasi yang berbeda cara pandang sial taktik dan strategi.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Novelis Prancis Gugat Strauss-Kahn
Redaktur : Tim Redaksi