Mantan Pemain Manchester City Ini Ungkap Kebenciannya kepada Roberto Mancini, Begini Katanya...

Senin, 19 Juli 2021 – 09:55 WIB
Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini. Foto: Twitter @@Robymancio

jpnn.com, MANCHESTER - Roberto Mancini masih dipuja-puja fan Italia atas keberhasilannya mengantar Gli Azzurri menjuarai EURO 2020.

Sang pelatih melengkapi performa apik timnas Italia dengan mengandaskan perlawanan Inggris via adu penalti dengan keunggulan 3-2 untuk menjadi juara di turnamen tersebut.

BACA JUGA: Resmi Merumput di Italia, Olivier Giroud Terang-terangan Idolakan Tiga Pemain Ini

Pria berusia 56 tahun itu disambut bak pahlawan karena bisa membuat publik Italia melupakan kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia 2018.

Namun, tidak dengan mantan pemain Manchester City, Wayne Bridge. Ia dengan jelas menyatakan kebenciannya dengan Mancini yang dianggap miskin taktik.

BACA JUGA: Kevin Durant Percaya Diri Amerika Serikat Bisa Dapat Emas di Olimpiade Tokyo 2020

"Melihat Italia juara sangat menyakitkan karena saya membenci Mancini. Semua orang tahu saya tidak memiliki cinta untuknya," ujar Bridge saat diwawancarai Mirror.

"Saya tidak bilang dia yang terburuk, tapi secara taktik dia tak terlalu bagus," ujarnya

Bridge dan Mancini memang pernah bekerja sama saat di Man City ketika sang pelatih masih menakhodai klub milik Sheikh Mansour tersebut.

Waktu itu, pelatih asal Italia ini sanggup mengantar The Citizen menjuarai Liga Primer musim 2011/12.

Namun, Bridge kembali menyebut keberhasilan Mancini itu lebih karena kualitas pemain Manchester City ketimbang taktik yang dimainkan olehnya.

"Banyak penggemar City menyukainya karena dia berhasil memenangkan liga, tapi jika anda melihat pemain dan skuad yang dia miliki, itulah yang memenangkannya, bukan dia sebagai pelatih,"

"Saya tidak pernah benar-benar mendapat pelajaran darinya ketika dia menjadi pelatih," pungkas Bridge.

Wayne Bridge sendiri memang pernah berseragam Manchester City selama empat musim (2009-2013), tapi kariernya di sana tak begitu mengkilap usai hanya menorehkan 42 penampilan tanpa gol dan assist. Ia juga bukan pilihan utama Mancini saat masih melatih City.(sportbible/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler