jpnn.com - SERANGAN bom dan tembak-tembakan yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1) pagi memang terasa mengejutkan dan mencekam. Namun, menurut catatan mantan instruktur perakitan bom Jamaah Islamiyah Wakala Jawa Timur Ali Fauzi yang dimuat di Jawa Pos (induk JPNN), dari sisi teknis serangan, itu adalah serangan yang gagal total.
“Bondo nekat sekaligus bodoh. Terlihat kikuk. Korban dari pihak pelaku justru lebih banyak,” tulis Ali Fauzi.
BACA JUGA: BOM SARINAH: Banyak Paku Menancap di Tubuh Korban
Menurutnya, meski berhasil memancing perhatian, Ali berani menyebut itu sebagai serangan yang gagal. Alasan pertama adalah kemampuan individu pelaku. Kata dia, pelaku terlihat sangat amatiran.
“Taksiran saya, paling banter pelaku hanya dilatih sebulan. Polanya sudah meniru yang ada di Iraq dan Syria, tapi kemampuan beda jauh,” ujarnya pria yang pernah menjadi instruktur bom di Poso dan kamp-kamp pelatihan di Filipina Selatan. (bersambung/mas)
BACA JUGA: Bom Sarinah Ulah Kelompok Bahrun Naim? Siapa Dia?
BACA JUGA: NCBI: Pelaku Teror Tidak Akan Pernah Mendapat Simpati Masyarakat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Ini Harga yang Diminta Freeport
Redaktur : Tim Redaksi