jpnn.com, JEMBER - Mantan petinju bernama Sambung memukul Tatok, seorang driver ojek online di di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Condro, Kaliwates, Jember, tepatnya di depan Masjid Raudlotul Muchlisin.
Suasana semakin panas karena terlihat darah yang mengucur dari hidung Tatok setelah dihajar Sambung yang jari tangannya dipenuhi akik.
BACA JUGA: Dua Petani Duel, Jleb, Jamaluddin Pun Meregang Nyawa
Awalnya, perkelahian tersebut dikira bentrokan antara ojek pangkalan dan ojek online. Pihak kepolisian bahkan sempat menurunkan pasukan ke tempat kejadian perkara.
Kehebohan itu terjadi karena kesalahpahaman antara Sambung dan Tatok saat berkendara.
BACA JUGA: Ruben Minta Pegawainya yang Pukul Driver Ojol Tanggung Jawab
Menurut keterangan Sambung kepada petugas SPKT, kejadian itu bermula saat dirinya mengendarai sepeda motor melaju dari timur.
''Saya hendak memutar balik di depan masjid (Raudlotul Muchlisin, Red),'' tutur Sambung.
BACA JUGA: Lerai Perkelahian di Kafe, Brigadir Aris Dikepruk Botol
Sambung sempat menegur Tatok yang mengendarai motor Vega. Keduanya pun terlibat cekkcok.
Sambung tidak mempermasalahkan hal tersebut dan kemudian hendak melanjutkan perjalanan.
Namun, dia kaget saat Tatok berhenti di sekitar minimarket. Sambung yang merasa tertantang pun turun dari sepeda motornya untuk menanyakan apakah Tatok tidak berkenan.
Saat itu, keduanya kembali cekcok. Sambung mengaku dipukul lebih dulu oleh Tatok. Namun, karena memiliki ilmu bela diri dan tinju, dia masih bisa menghindar dan menangkis pukulan itu.
''Lalu, saya pukul balik. Saya pukul dua kali dan dia berdarah,'' terang Sambung di hadapan petugas kemarin.
Dua pukulan tersebut sangat keras. Apalagi, jemari Sambung penuh akik besar. Pukulannya berhasil meremukkan hidung Tatok sampai patah dan berdarah.
Akhirnya, ada yang memisahkan keduanya. Polisi pun datang untuk mengamankan lokasi. (ram/jum/sh/c5/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesama Ibu Rumah Tangga Berkelahi, Beginilah Jadinya
Redaktur & Reporter : Natalia