jpnn.com - KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir memberikan teladan yang bagus bagi semua orang. Pria yang karib disapa Pak Lay itu berhasil menjadi sosok berpengaruh meski berasal dari keluarga miskin.
Bupati dua periode itu merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Kedua orang tuanya Abang Husin dan Dayang Arpah merupakan nelayan. Sejak muda, Pak Lay sudah terbiasa kerja keras.
BACA JUGA: Waspada! Penderita DBD Terus Bertambah, Tiga Meninggal Dunia
“Saya sudah terbiasa hidup susah. Kerja kayu di hutan sudah biasa. Tahun 1990-an saya sopir bus Uncak Kapuas, sambil jual ayam. Apa pun pekerjaan saya lakoni, asal halal. Bagi saya waktu tidak boleh terbuang percuma,” ungkap Nasir pada Rakyat Kalbar beberapa waktu lalu.
Hidup sebagai sopir bus membuat Pak Lay harus ekstrahemat. Saat membawa bus jurusan Pontianak-Putussibau, Pak Lay sudah terbiasa makan mie instan. “Hanya makan indome tiga hari tiga malam itu biasa,” tutur Nasir. (rk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Suami Gerebek Istri Tanpa Busana di Rumah Teman, Ternyata sedang Hohohihi
BACA JUGA: Ngaku Banyak Dosa, Pemuda Ini Nekat Iris Nadi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantong Plastik Berbayar, Bagaimana di Pasar Tradisional?
Redaktur : Tim Redaksi