Mantan Stafsus SBY Minta Jokowi tak Biarkan Kemiskinan Terus Melonjak

Minggu, 27 September 2015 – 14:31 WIB
Firmanzah. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA - Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Firmanzah mengingatkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla fokus untuk mengentaskan kemiskinan. Pasalnya, kata dia, berdasarkan data BPS pada Maret 2015 saat ini, jumlah orang miskin Indonesia meningkat dari 10,96 persen tahun lalu, menjadi 11,22 persen.

"Presiden Jokowi dan pemerintahannya harus lebih fokus lagi mengentaskan kemiskinan. Saya kok yakin nanti survei BPS pada September jumlah kemiskinan juga akan naik," ujar Firmanzah dalam diskusi 'Orang Miskin tambah Banyak' di Jakarta Pusat, Minggu (27/9).

BACA JUGA: Ali Tuding Asprindo dan Apindo Bagian Rezim Imperialis Jokowi-JK

Dia menyatakan, jika pemerintah saat ini lengah, maka jumlah orang miskin akan terus bertambah. Dampak kemiskinan ini, tuturnya, terlihat dari berkurangnya daya beli masyarakat terhadap barang dan jaga, pengurangan jam kerja di perusahaan dan adanya pemutusan hubungan kerja.

"Kalau tidak fokus, maka ini bisa seperti pembiaran terhadap masyarakat miskin. Pusat dan daerah harus kerja sama," tegas Firmanzah.

BACA JUGA: Ini Komentar SBY Soal Tragedi Mina

Firmanzah mengingatkan Sekretariat Kabinet di Istana, dalam hal ini Pramono Anung untuk menjadwalkan sebuah rapat khusus untuk pengentasan kemiskinan bersama presiden. Jika tidak ada yang mengingatkan, menurutnya, isu kemiskinan akan terlupakan. (flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Pemerintah Usul Rekrut 230 Ribu CPNS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Tetapkan 204 Tersangka Pembakar Lahan, Ini Komentar Jaksa Agung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler