BATAM - Mantan anggota TNI dari salah satu batalyon di Medan jadi sasaran amuk warga perumahan Legenda Bali, Batam Centre, Rabu (6/10) lalu sekitar pukul 14.00 WIBDia dikeroyok lantaran tertangkap tangan memasuki rumah warga untuk menguras harta bendanya
BACA JUGA: Awas, Rampok ATM Jaringan Internasional
Dari hasil penggeledahan jajaran Polsekta Batam Kota kata kapolseknya AKP Suka Irawanto, ditemukan sebuah kartu anggota (KTA) atas namanya."KTA itu sudah tak aktif lagi
BACA JUGA: Pemeran Video Mesum Diamankan
Hal ini turut dibenarkan oleh mantan anggota TNI bernama Sapronal iniIa mengaku memilih lari dari tugas setelah pulang dinas di Aceh beberapa tahun sebelumnya
BACA JUGA: Cabuli Anak Ibu Kos, Pelajar Dibui
Ia lalu memboyong istri dan anak-anaknya ke Batam dan tinggal di kawasan perumahan Cendana, Batam CenterDi Batam, Sapronal mengaku sempat menjadi sekuriti di salah satu perusahaan shipyard di Tanjunguncang tapi ia memutuskan untuk berhenti.Karena tak punya pekerjaan tetap, ia terpaksa melakoni puluhan kasus pembobolan rumah warga di kawasan Batam Center bahkan NongsaMenurut Suka Irawanto, pria 29 tahun itu kerap beraksi dengan modus mengintai rumah korban lalu mencongkel pintu atau jendelanya dan menguras barang berharga termasuk uang para korbannya.
"Modal dia hanya obengTapi masih kita selidiki lagi karena itu baru pengakuan sementaranya," sebut alumni Akpol tahun 2000 iniIa akhirnya takluk setelah berusaha membobol rumah salah satu warga Legenda Bali siang ituWarga bersama jajaran Polsekta Batam Center langsung mengepungnya setelah dipergoki berada di dalam rumah salah satu korbannya.
Penyergapan mantan anggota TNI ini cukup dramatisIa berusaha kabur setelah dikepung menuju semak-semak di belakang perumahan tersebutKarena emosi, pelaku terpaksa dikeroyok hingga wajahnya biru lebamSelain menyita sebuah obeng ukuran besar dan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam yang biasa dipakainya untuk beraksi, polisi juga menemukan sejumlah barang milik korban yang dicurinya.
"Barang bukti kita dapatkan setelah rumahnya digeledah," ujar Suka IrawantoBarang bukti yang ditemukan berupa satu unit laptop, ponsel dan sejumlah barang elektronik lainnya"Dia biasanya embat laptop, uang serta Hp korbanTKP-nya lebih dari 10 dan umumnya di perumahan KDA, Taman Raya dan Legenda," sebut AKP Suka Irawanto
Tersangka Sapronal membenarkannyaIa mengaku terpaksa mencuri karena tak punya pekerjaan tetap untuk menafkahi anak dan istrinya.Ia menyangkal sebagai pelaku tunggal di setiap kasus pembobolan tersebut"Sendiri saja kalau mau beraksiBiasanya malam hari tapi terkadang siang hari juga tergantung situasi," pungkasnya.(spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMK Tewas Ditikam
Redaktur : Tim Redaksi