Mantap! 740 Ribu AgenBRILink Catatkan Volume Transaksi Rp 1,4 Kuadriliun Selama 2023

Kamis, 11 Januari 2024 – 16:00 WIB
Selama 2023 tercatat terjadi peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi pada AgenBRILink. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan finansial bagi masyarakat di area pelosok Indonesia makin tinggi seiring pemerataan dan inklusi yang menjadi tujuan bersama. 

Peran agen bank pun makin signifikan dalam menyediakan akses dan layanan keuangan formal bagi nasabahnya.

BACA JUGA: Pinang Paylater Bikin Pelaku Usaha AgenBRILink Makin Mudah Mengakses Permodalan

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan selama 2023, tercatat terjadi peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi pada AgenBRILink.

Mengawali 2023, AgenBRILink berjumlah lebih dari 627 ribu agen, sampai pada akhir Desember 2023 jumlah AgenBRILink menjadi lebih dari 740 ribu agen. 

BACA JUGA: BRI Sebut BRIBRAIN Sukses Akuisisi 22 Ribu AgenBRILink Baru

Artinya, sebanyak lebih dari 100 ribu agen baru bertambah selama 2023. 

"Jumlah ini juga melampaui target yang telah ditetapkan BRI pada awal tahun," ucap Sunarso. 

BACA JUGA: Jadi Penggerak Inklusi Keuangan, Super AgenBRILink dapat Mobil dari BRI

BRI menargetkan penambahan jumlah AgenBRILink sebanyak 25 ribu agen di akhir 2023. 

"Nyatanya, jumlah agen bertambah 5 kali lipat dari yang ditargetkan," ungkap Sunarso.

Pencapaian gemilang juga terwujud dalam volume transaksi AgenBRILink selama 2023. 

Sebanyak lebih dari Rp 1,4 Kuadriliun atau tepatnya Rp 1.427 triliun terjadi selama periode ini. 

Meningkat lebih banyak dari periode 2022 yakni Rp 1,3 kuadriliun.

“Angka fantastis ini menunjukkan komitmen BRI dalam mengakselerasi akses produk perbankan di masyarakat. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan pemerataan transformasi keuangan bagi masyarakat daerah karena proses bisnis di AgenBRILink adalah hybrid atau cenderung digital,” ucap Sunarso.

Sunarso menambahkan Hybrid bank atau perpaduan pengembangan digitalisasi di perbankan sambil terus menyediakan layanan konvensional menjadi strategi BRI. 

Mengingat, fokus BRI yang membidik sektor informal hingga usaha mikro melalui Holding Ultra Mikro.

Strategi ini dianggap Sunarso sebagai keberhasilan untuk meningkatkan akses masyarakat di daerah terhadap produk perbankan.

Ke depannya, BRI dan BRI group bisa membuka peluang baru bagi produk lainnya selain dari tabungan.

"Maka kami kembangkan hybrid bank, kita digitalkan core-nya, ekosistemnya kita rangkai secara digital, dan digital proposition-nya kita perkuat," sambung Sunarso.

Sunarso menekankan dalam pelaksanaannya, AgenBRILink selalu siap melayani kebutuhan masyarakat sekalipun dalam periode hari libur. 

Kehadirsn AgenBRILink juga dapat memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur yang sudah disediakan. 

Fitur-fitur yang dapat dinikmati meliputi pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.

Belum lagi adanya pengembangan fitur AgenBRILink sebagai wujud memaksimalkan layanan untuk seluruh kebutuhan masyarakat. 

Kini melalui AgenBRILink, masyarakat sudah bisa melayani penjualan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, pembelian voucher games, serta melayanai kebutuhan perjalanan dengan layanan pembelian tiket bus, shuttle dan ferry.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   AgenBRILink   Inklusi keuangan   Ekonomi   3T   sunarso  

Terpopuler