jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi salah satu hasil transformasi digital yang memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat Indonesia.
Layanan AgenBRILink sebagai salah satu hasil transformasi digital menjadi perpanjangan tangan layanan perbankan.
BACA JUGA: Kurangi Emisi Karbon di Kawasan Ekowisata, BRI Life Tanam Seribu Pohon Mangrove
Terobosan BRI itu pun makin mendorong inklusi keuangan yang lebih luas bagi masyarakat.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan untuk meningkatkan layanan dan kemudahan kepada agen atau pelaku usaha AgenBRILink, BRI bersama anak usahanya, Bank Raya, memberikan fasilitas dana talangan kepada AgenBRILink yang dikenal dengan Pinang Paylater.
BACA JUGA: Strategi BRI dalam Mencapai Target NZE 2050
AgenBRILink dapat mengakses layanan ini ketika mereka membutuhkan dana talangan agar proses layanan transaksi bisa terus dilakukan untuk melayani para pelanggan.
“Proses pengajuan sangat mudah, cukup meng-klik fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile. Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah,” ujar Supari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/10).
BACA JUGA: BRI & FishLog Permudah Akses Keuangan Digital bagi Pelaku Usaha Perikanan
Adapun limit plafon yang disediakan mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta dengan jangka waktu (tenor) beragam, bahkan harian. Limit tersebut berlaku baik untuk Agen Juragan, Agen Jawara, dan Agen Pemula.
Sebagai informasi, AgenBRILink telah menjadi salah satu layanan BRI. Para pelaku usahanya telah menjangkau pelosok negeri dan mampu meningkatkan inklusi keuangan.
Hingga paruh pertama tahun 2023 jumlah agen telah mencapai 666 ribu yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia.
Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (year-on-year). Dengan jumlah agen yang tersebar tersebut, perseroan mampu membukukan volume transaksi sekitar Rp675,8 triliun dalam 6 bulan.
Kinerja AgenBRILink pun juga mendorong terjadinya sharing economy. Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja agen laku pandai tersebut dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp 728,6 miliar. Dengan demikian, fee yang diterima agen laku pandai lebih besar atau sekitar 2 bahkan 3 kali dari yang BRI terima.(jpnn)
Simak keuntungan dari Pinang Paylater ini:
- Pengajuan pinjaman diajukan secara digital tanpa harus ke bank
- Tidak memerlukan agunan
- Metode pembayaran yang fleksibel, dibayar melalui transfer/atm, maupun melalui agen Pinang
- Waktu pemrosesan pengajuan kredit hanya memakan waktu 15 menit.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul