Mantap... Aksi Mogok Pedagang Sapi Tidak Terjadi Di Batam

Selasa, 11 Agustus 2015 – 00:50 WIB

jpnn.com - SEKUPANG - Aksi mogok pedagang daging sapi di sejumlah daerah di Indonesia yang berlangsung sejak Sabtu (8/8) hingga Rabu (12/8) ternyata tidak memiliki dampak di Batam.

Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam (APHTB), Sumardi saat di konfirmasi Senin (10/8) Sore.

BACA JUGA: Kepala BP Batam Diperiksa, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Labor

"Untuk sekarang, kalau untuk di Batam sih biasa-biasa saja, gak ada masalah. Persoaalan harga udah kami bikin brosur yang nantinya akan kami sosialisasikan ke konsumen," tegas Sumardi seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Senin (10/8).

Kenaikan harga sapi menurutnya sudah hal yang lumrah tiap tahunnya, dia mengklaim konsumen juga tidak terlalu mengeluhkan.

BACA JUGA: Ngebet Bisa Menikah dengan WNI, Si Bule Cantik Itu Disumbang

"Intinya masih stabil, aku rasa sekarang konsumen tidak ada keluhan-keluhan, soal naiknya harga daging sapi ini sudah biasa, penyetopan ke pedagang yang di pasar tidak ada," ujarnya.

Sementara itu dikutip dari berbagai sumber, aksi mogok jualan para pedagang terjadi di beberapa daerah diantaranya dilakukan oleh Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) di wilayah itu sejak Sabtu (9/8) hingga Rabu lusa (12/8).

BACA JUGA: Ini Lho Uang yang harus Dikumpulkan Si Bule Cantik untuk Menikah dengan WNI

Adapun di Bandung, Asosiasi Pengusaha Daging dan Sapi Potong Indonesia (APDASI) Kota Bandung menyatakan akan mogok sampai Rabu (12/8), di Bogor, Jawa Barat. Kios-kios penjual daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor tutup serentak. (cr13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Perjuangan Bule Cantik Agar Bisa Menikah dengan WNI yang Heboh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler