jpnn.com, SURABAYA - Pusat penerbangan TNI-AL menerima tambahan lima unit pesawat heli baru jenis Panther AS 565 Mbe antikapal selam dari PT. Dirgantara Indonesia.
Kelima unit pesawat heli AS 565 mbe ini memiliki kemampuan fleet air arm yang mampu memberikan daya deteksi dan intelijen.
BACA JUGA: Gubernur Gandeng TNI AL Membenahi Sistem Transportasi Sungai
BACA JUGA : Membanggakan! Dua Kapal Perang TNI AL Mengemban Misi Besar di Lebanon
Fungsi dari 5 unit pesawat heli anti kapal selam ini akan melaksanakan manuver, baik untuk patroli keamanan maupun masa perang.
BACA JUGA: Mobil Seludupan dari Singapura sebagian sudah Tiba di Jakarta
Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, Danpuspenerbal mengatakan lima pesawat heli anti selam ini langsung masuk sebagai armada kekuatan skuadron 400 Puspenerbal Surabaya.
"Dibanding helikopter pada umumnya, pesawat heli panther AS 565 MBE ini memiliki keunggulan khusus dalam memberikan daya deteksi dan intelijen, daya pukul, daya gerak dan pengamanan kapal perang tni-al di perairan Indonesia," kata Dwika.
BACA JUGA: Membanggakan! Dua Kapal Perang TNI AL Mengemban Misi Besar di Lebanon
BACA JUGA : Begini Cara Perwira Menengah TNI AL Lepas Penat
Melalui kemampuan fleet air arm, pesawat heli panther AS 565 MBE ini akan digunakan TNI-AL untuk menambah kekuatan patroli laut dan memperkuat kekuatan perang di perairan Indonesia.
BACA JUGA : Gubernur Gandeng TNI AL Membenahi Sistem Transportasi Sungai
Sementara itu untuk teknologi pesawat heli ini dilengkapi dengan sensor khusus, senjata, dan sistem teknologi informasi.
Pesawat heli panther AS 565 MBE ini mampu mendeteksi kekuatan musuh di dalam laut. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Paparkan Peran Kemensos Dalam Menanggulangi Bencana
Redaktur & Reporter : Natalia