SURABAYA - Persebaya Surabaya memberi bukti dengan mencapai dua incarannya. Kemarin (5/2) di Stadion Gelora 10 Nopember, Persebaya berhasil menang atas tim tamu Persitara Jakarta Utara dengan skor 2-0 (0-0) dan menanjak ke puncak klasemen sementara di kancah Divisi Utama PT.Liga Indonesia (LI).
Persebaya mantap di posisi tertinggi dengan poin 13 dari lima kali main. Yakni hasil empat kali menang dan sekali seri. Persebaya sukses menyalip Persita Tangerang yang duduk di posisi runner up dengan poin 12.
Persebaya membuka keunggulan di menit ke-67 lewat kaki penyerang Richard Obiora. Bagi Obiora, ini adalah gol keempat dalam lima laga bersama Persebaya. Satu gol lainnya disumbangkan tandem Obiora, Charles Parker (78'). Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Fachri Albar (Ternate) itu, hanya tercatat satu kartu kuning uang keluar. Yakni untuk pemain Persebaya, Parker (76').
Janji Persebaya untuk menggebrak sejak awal laga, tak terbukti pada awal peratndingan. Justru Persitara yang mampu menghadirkan teror ke lini belakang Persebaya. Absennya Jaenal Ichwan di sektor kanan pertahanan, membuat sisi tersebut longgar.
Salah satunya peluang terbaik Persitara dilakukan bombernya Muhammad Renggur. Renggur berhasil menerobos pertahanan Persebaya. Aksi solo run-nya pada menit ke-33, nyaris membuat Persitara unggul kalau saja kiper Persebaya Thomas Ryan tak mengebolk tembakan Renggur.
Beruntung Persebaya mampu bangkit setelah menit ke-30. Dimotori oleh sang kapten Cucu Hidayat, Persebaya bermain lincah dengan mengandalkan sisi sayap dan umpan terobosan ke arah pertahanan Persitara. Sayangnya, upaya Persebaya gagal membuah gol di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persebaya berhasil permainan. Masuknya Enjang Rohiman pada menit ke-62 yang menggantikan Bayu Nugroho di sektor gelandang, semakin memperkuat lini tengah Persebaya.
Duetnya dengan Cucu Hidayat, membuat Persebaya tampil lebih trengginas. Hasilnya, pada menit ke-68 Persebaya mencetak gol melalui Richard Obiora. Berawal kemelut di depan gawang, Obiora berhasil menceploskan gol ke gawang Persitara yang dijaga Imam Arief.
Persebaya kembali menambah keunggulan melalui kaki Charles Parker pada menit ke-78. Berawal dari crossing M. Hamzah dari sisi kanan pertahanan Persitara yang diteruskan Enjang Rohiman kepada Parker. Tanpa ampun, penyerang asal Nigeria itu menceploskan bola ke gawang Persitara. Ini adalah gol perdan Parker bagi Persebaya.
Usai pertandingan, pelatih Persitara Samsul Bahri mengakui penampilan buruk anak asuhannya pada babak kedua. Samsul menyatakan tensi tinggi di babak pertama menjadi penyebab menurunnya kemampuan tim di babak kedua. "Kalau saja stamina anak-anak tidak kedodoran di babak kedua, pasti akan berbeda hasilnya, - ujar Samsul.
Disisi lain, pelatih Persebaya Subangkit tampak puas dengan hasil pertandingan ini. Walaupun di babak pertama tampak kesulitan mengembangkan permainan, namun mantan pelatih Persela Lamongan tersebut memberikan ucapan selamat kepada anak asuhannya.
"Saya instruksikan kepada para pemain untuk tampil lebih fight di babak kedua. Kalau tidak ingin dipermainkan oleh Persitara. Dan untungnya, para pemain bisa tampil lebih menekan pada babak kedua," ucap Bangkit.
Beberapa pemain yang menjadi sorotan Bangkit adalah pemain muda Bayu Nugraha. Secara mental, pemain berusia 19 tahun itu belum sanggup mengemban posisi sebagai starter.
Nur Hidayat yang bermain tak maksimal diganti Basuki di menit ke-30. Nur juga punya peluang emas di menit ke-25. Berhasil mengecoh kiper Persitara dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong, tembakan Nur mampu diblok bek Persitara. (eza/dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muba Hangtuah Tembus 100 Poin
Redaktur : Tim Redaksi