Mantap! Ditjen Gakkum KLHK Raih Penghargaan Terbaik se-Asia Pasific

Kamis, 14 November 2019 – 12:00 WIB
Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani saat menerima penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards di Bangkok. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, BANGKOK - Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) terpilih sebagai penerima Asia Environmental Enforcement Awards tahun 2019.

Penghargaan ini diterima di acara Asia Environmental Enforcement Awards yang diselenggarakan oleh the United Nations Environment Programme (UNEP), bekerja sama dengan the United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), the United Nations Development Programme (UNDP), INTERPOL dan the Secretariat of Convention on International Trade in Endangered Species, serta dengan dukungan Pemerintah Norwegia.

BACA JUGA: KLHK Terus Kembangkan Kantong Plastik Ramah Lingkungan

Asia Environmental Enforcement Awards bertujuan untuk mempublikasikan pencapaian luar biasa organisasi dan individu di Asia dalam memberantas kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan lintas batas.

Dari enam kategori penilaian, yakni kolaborasi, dampak, inovasi, integritas, kepemimpinan gender serta kerja sama Asia-Afrika, Gakkum KLHK berhasil meraih tiga kategori penghargaan.

BACA JUGA: Menteri Siti Bertemu Kapolri Baru, Siap Sikat Para Perusak Alam

Yaitu dalam kategori inovasi, integritas dan kepemimpinan gender. Hal ini menjadikan Gakkum KLHK sebagai peraih penghargaan dengan kategori terbanyak dalam ajang ini.

Pemberian penghargaan edisi keempat ini diselenggarakan di United Nations Conference Center Bangkok, 13 November 2019 dan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani.

BACA JUGA: Rapat Perdana dengan Komisi IV, Menteri Siti Paparkan Target KLHK 2020-2024

Selain Gakkum KLHK, pemenang penghargaan lainnya berasal dari India, Laos, Republik Rakyat Tiongkok, dan Singapura.

"Keberhasilan Gakkum KLHK tidak terlepas dari peran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya untuk kepemimpinannya yang luar biasa dalam mendorong inovasi penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan. Apresiasi melalui penghargaan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah Indonesia dalam melakukan penegakan hukum secara tegas," kata Rasio dilansir Kamis (14/11).

Keberhasilan Gakkum KLHK dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Center of Intelligence untuk mendukung penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan juga memperoleh perhatian dari dunia internasional melalui penghargaan dalam kategori inovasi.

Melalui inovasi dengan pemanfaatan peralatan digital, pelaksanaan patroli siber di sosial media dan e-commerce serta penggunaan teknologi geospasial untuk memantau aktivitas ilegal terkait kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan telah memperkuat dan meningkatkan kecepatan dan akurasi proses pengambilan keputusan.

“Tidak ada penegakan hukum tanpa integritas dan profesionalisme. Integritas merupakan hal yang sulit untuk dirawat namun merupakan suatu keharusan bagi penegak hukum," tegas pria yang akrab disapa Roy tersebut.

Gakkum KLHK juga terpilih sebagai satu-satunya penerima penghargaan dalam kepemimpinan gender.

"Kami tidak hanya menyediakan kesempatan dalam kesetaraan gender, tetapi juga membangun fasilitas dalam mempromosikan dan mengarusutamakan gender," tambahnya.

Meski baru empat tahun sejak dibentuk, Gakkum KLHK telah berhasil melaksanakan lebih dari 1.180 operasi pengamanan hutan.

Selain itu, Ditjen Gakkum juga membawa 760 kasus ke pengadilan, dan menegakkan 1.094 sanksi administratif kepada perusahaan-perusahaan pelanggar hukum lingkungan hidup dan kehutanan.

Gakkum LHK telah berhasil memenangkan gugatan perdata senilai USD 1,3 miliar, menyelamatkan jutaan hektar hutan tropis dan tumbuhan dan satwa dilindungi dari pembalakan liar, perambahan hutan, perburuan dan perdagangan satwa liar ilegal, serta kebakaran hutan dan lahan.

Gakkum KLHK berharap pemberian Environmental Enforcement Awards tahun 2019 menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja.

Utamanya dalam menjaga integritas, terus berinovasi dan mengarustamakan gender.

Selain itu diharapkan bisa mendorong kepercayaan publik bagi upaya penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan serta memperluas jejaring internasional untuk memberantas kejahatan lintas batas. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler