jpnn.com - SAMARINDA - Perekonomian memang sedang mengalami kelesuan pada 2015 lalu. Namun, investasi yang masuk ke Samarinda ternyata mampu menembus angka Rp 7,1 trilliun
Dari data Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Samarinda, tampak seolah investor menganggap ibu kota Kaltim sebagai salah satu kota favorit untuk mengucurkan modal.
BACA JUGA: Ratusan Personel Polisi Bantu TNI Amankan Kunjungan Presiden
Ya, sepanjang tahun lalu, investasi yang masuk di Samarinda menembus targetnya. Padahal, secara kasat mata, pembangunan investasi jumbo tak terlihat tanda-tandanya.
Sebagaiman diketahui, beberapa pembangunan investasi besar sudah dimulai sebelum 2015. Di antaranya, pusat perbelanjaan Big Mall, dua hotel besar di Jalan Mulawarman, hotel bertingkat 10 lebih di Jalan Camar, dan hotel Harris di Jalan Untung Suropati.
BACA JUGA: ASTAGA! Mahasiswi Cantik Ditangkap Saat Asyik...
Sekretaris BPMD Samarinda Suhartanto mengatakan, total investasi Rp 7,1 triliun yang masuk ke Kota Tepian sepanjang 2015 tersebut melebihi dari targetnya, yakni Rp 6,9 triliun. Terdapat 173 perusahaan yang mengucur modal tersebut. (mon/lhl/jos/jpnn)
BACA JUGA: Wali Kota Balikpapan Cabut Penggiliran Distribusi Air PDAM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujian UNBK, PLN Tambah Pasokan Listrik 30 Mw di Kalimantan
Redaktur : Tim Redaksi