Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran

Sabtu, 20 April 2024 – 06:29 WIB
Anak usaha Pertamina, Pelita Air mencapai tingkat ketepatan waktu atau on time performance hingga 95 persen saat arus balik Lebaran. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendukung kelancaran angkutan arus mudik dan balik Lebaran melalui Satuan Tugas Ramadan Idulfitri 2024 (Satgas RAFI 2024).

”Dalam arus balik Lebaran 2024, Pertamina melalui anak usaha sektor transportasi penerbangan, yaitu Pelita Air capai on time performance (tingkat ketepatan waktu) hingga 95 persen,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso.

BACA JUGA: Menjelang Hari Raya, Pelita Air Tuntaskan Program Energi Kebersamaan  

Corporate Secretary Pelita Air Agdya Yogandari menyampaikan Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) sebesar 95 persen selama periode peak season arus balik Lebaran 2024.

Hal ini menunjukkan kinerja Pelita Air yang mengutamakan operational and service excellence, walaupun di tengah kondisi peak season.

BACA JUGA: Pelita Air Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Sediakan 273 Ribu Kursi Penerbangan

“Pelita Air senantiasa berupaya untuk menjaga kelancaran operasional dan layanan penerbangan pada masa angkutan Lebaran 2024, khususnya pada periode arus balik ini, melalui koordinasi yang intensif dengan para mitra dan pemangku kepentingan industri penerbangan lainnya, khususnya pengelola layanan kebandarudaraan,” terang Agdya.

Menurut Agdya, hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan capaian rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau OTP Pelita Air yang mencapai 95 persen di tengah peak season angkutan Lebaran tahun ini.

BACA JUGA: Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran

Selain itu, lanjut Agdya, untuk menjaga kelancaran layanan penerbangan, khususnya mengenai penanganan bagasi di bandara, Pelita Air berkoordinasi secara intensif dengan pengelola bandara agar penanganan bagasi dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan antrean pengambilan bagasi pada masa puncak arus balik ini.

Pada periode arus balik Lebaran 13-18 April 2024, Pelita Air melayani 43.614 penumpang atau naik empat kali lipat dari jumlah penumpang di periode arus balik Lebaran tahun lalu.

Adapun total penumpang yang sudah dilayani sejak awal periode angkutan Lebaran 2024, yaitu 3-18 April sebanyak 105.022 penumpang atau naik tiga kali lipat dari jumlah penumpang Pelita Air di periode Lebaran tahun lalu.

Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang, meningkat 168 persen dari jumlah penumpang pada puncak arus balik Lebaran tahun lalu.
Adapun rute atau destinasi dengan trafik penumpang tertinggi pada periode arus mudik atau arus balik Lebaran 2024, yaitu rute Jakarta- Surabaya-Jakarta, Jakarta-Padang-Jakarta, dan Jakarta-Pekanbaru-Jakarta.

Adapun tingkat keterisian kursi penumpang (seat load factor/SLF) pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 76,70 persen, meningkat 5,6 poin dibanding SLF pada periode angkutan Lebaran 2023 lalu.

“Secara umum, operasional dan layanan penerbangan Pelita Air selama periode angkutan Lebaran 2024 berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti di lapangan," ungkap Agdya Yogandari.

Agdya menegaskan pihaknya terus memantau dan mengevaluasi dengan intensif layanan penerbangan periode angkutan Lebaran yang akan berakhir kemarin 18 April 2024 dan setelahnya di mana diprediksi arus balik masih akan berlangsung hingga Minggu (21/4) besok.

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh mitra dan pemangku kepentingan industri penerbangan atas koordinasi yang baik sehingga dapat mewujudkan kelancaran dan kenyamanan layanan penerbangan pada masa libur Lebaran ini,” ucapnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler