Mantap, PGN Kini Jadi BUMN Gas Terbesar di Indonesia

Kamis, 28 Juli 2016 – 17:13 WIB
Ilustrasi. Foto istimewa

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer (km). Jumlah itu setara 76 persen pipa gas bumi seluruh Indonesia.

Sejak puluhan tahun silam, PGN terus membangun jaringan gas bumi di berbagai daerah, semua dilakukan untuk mewujudkan cita-cita ketahanan energi bagi Indonesia.

BACA JUGA: Butuh Infrastruktur Distribusi demi Memaksimalkan Gas Domestik

Sri Budi Mayaningsih, Direktur Utama PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, anak usaha PGN mengatakan, untuk mencapai keberhasilan itu bukan sesuatu yang mudah karena banyak menemui kendala.

"Apalagi ini dilakukan sejak era 1970-an, di mana harga gas terpaksa dijual dengan murah, karena pada periode itu harga BBM masih murah karena disubsidi pemerintah bahkan sebagian dari impor," kata Sri.

BACA JUGA: Investor Indonesia Timur dan Tengah Naik 43 Persen

PGN juga melakukan inovasi dengan sedikit mengubah pola bisnisnya, yang sebelumnya menyalurkan gas buatan menjadi menyalurkan gas bumi melalui pipa. Ini dilakukan pada periode 1974.

Langkah itu sambung Sri, bisa dibilang nekat karena saat itu penggunaan gas bumi untuk rumah tangga, komersial, industri dan pembangkit listrik belum berkembang karena harga BBM masih murah.

BACA JUGA: Biayai Proyek Properti, Mandiri Gelontorkan Rp 8,5 Triliun

PGN kemudian melakukan pioneering dengan melakukan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi di berbagai daerah. Salah satu proyek besar adalah proyek pipa gas transmisi South Sumatera West Java (SSWJ), dengan panjang lebih dari 1.000 km.

Pengembangan pipa-pipa gas distribusi terus dilakukan sehingga memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

"Hasilnya, PGN mulai rutin mencetak laba dan memberikan dividen kepada negara, hingga sampai saat ini PGN menjadi salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang memberikan sumbangsih kepada negara," ungkap Sri.

Sementara, Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, mengatakan perusahaan telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 7.100 km pipa gas bumi, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

PGN juga berhasil menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Selain di Jawa Timur dan Batam, PGN juga terus membangun infrastruktur di wilayah eksisting maupun wilayah baru.

Tahun lalu PGN telah menambah panjang pipa gas sekitar 1.000 km, dan mulai tahun ini hingga 2019 mendatang, PGN akan menambah panjang pipa gas buminya sekitar 1.680 km

"Semakin banyak masyarakat menggunakan gas bumi, maka akan memberikan dampak besar bagi rakyat dan negara dan mengurangi ketergantungan pada energi impor," tandas Dilo. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Tangga Lesu, PLN Incar Kawasan Industri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler