Mantap! Total Nilai 'Merdeka Ekspor' Pertanian Mencapai Rp 7 Triliun

Minggu, 15 Agustus 2021 – 15:50 WIB
Ilustrasi - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan 'Merdeka Ekspor' yang dilepas Presiden Joko Widodo pada Sabtu (14/8) kemarin merupakan ekspose kinerja Kementerian Pertanian selama dua tahun.

SYL juga menyebut ekspor kali ini sebuah kebanggaan, karena dapat dilakukan di tengah masa pandemi, sekaligus di masa memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA: Penglihatan Anda Mulai Memburam? Segeralah!

Nilai ekspor yang dilepas presiden bernilai total Rp 7 triliun. Ekspor dilakukan lewat 17 bandara dan pelabuhan utama selama tujuh hari.

Karena itu, tidak heran 'Merdeka Ekspor' menghadirkan optimisme baru bagi para petani dan pelaku usaha pertanian.

BACA JUGA: Pakar Tak Anjurkan Periksa Kolesterol Lewat Ujung Jari, Begini Penjelasannya

"Perayaan kemerdekaan adalah perayaan sebuah kebanggaan anak bangsa. Kebetulan kita yang menjalankan amanah sebagai gubernur, bupati dan ini adalah keterpanggilan di tengah suasana dunia, nasional yang tengah menghadapi sebuah turbulensi yang luar biasa, yaitu COVID-19," ujar SYL.

Menurut SYL, 'Merdeka Ekspor' bukan seperti ekspor yang biasa dilakukan sebagai rutinitas.

BACA JUGA: Gampang Banget! 5 Tips Sederhana Hidup Bahagia

"Ekspor yang dilakukan kali ini adalah ekspor yang akan menyentuh harkat dan martabat sebagai anak bangsa. Menyoal psikologi nasionalisme, sekaligus menjadi bagian untuk menghadirkan optimisme bangsa besar Indonesia di dalam menghadapi turbulensi dunia," ucapnya.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor pertanian pada 2020 mencapai Rp 451,8 triliun atau meningkat 15,54 persen dibanding periode yang sama di 2019 yang hanya mencapai Rp 390,16 triliun.

Adapun struktur produk ekspor masing-masing adalah 89 persen hasil olahan dan 11 persen berupa produk segar.

Sementara itu, hingga semester-I yakni Januari–Juni 2021 nilai ekspor mencapai Rp 277,95 triliun atau meningkat 40,29 persen dibanding periode sama di 2020, yang hanya mencapai Rp 198,13 triliun.

Dengan struktur produk ekspor masing-masing adalah 91,75 persen hasil olahan dan 8,29 persen berupa produk segar.

Merdeka Ekspor sendiri telah dilaunching langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor secara serentak dilakukan dari 17 pintu ekspor.

Yakni, Pelabuhan Laut Tanjung Priok, Bandar Udara Soekarno Hatta, Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Pelabuhan Laut Tanjung Mas, Pelabuhan Laut Belawan.

Pelabuhan Laut Makassar New Port, Pelabuhan Laut Jetty Balikpapan, Pelabuhan Laut Dumai, Pelabuhan Laut Panjang, Pelabuhan Sungai Boom Baru.

Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Laut Trikora, Pelabuhan Laut Talang Duku, Pelabuhan Laut Dwikora, dan Pelabuhan Laut Bitung.

"Pertanian adalah satu kekuatan dan pilar akan hadirnya kekuatan negara, pertanian adalah penyangga utama, ayo hadirkan optimisme dalam Merdeka Ekspor ini," pungkasnya.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler