JAKARTA - Persiapan timnas Indonesia menyongsong laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran kedua benar-benar apa adanyaUntuk menghemat energi rencananya latihan akan diakhiri pagi ini dan Rabu lusa skuad akan terbang ke Turkmenistan untuk melakoni partai leg pertama.
Meski sudah mengangkat pelatih baru, Wim Rijsbegen, tapi ternyata pelatih asal Belanda itu juga tidak bisa maksimal menyiapkan tim
BACA JUGA: Dua Umpan Pirlo di Laga Perkenalan
Kemarin Wim tidak tampak memimpin latihanKabarnya mantan pemain timnas Belanda itu sakit diare berat
BACA JUGA: Liam Gallagher Jadi Bintang dalam Peluncuran Kostum Manchester City
Bisa dibilang Rahmad Darmawan lah yang menjadi "pelatih timnas" senior meski dalam kontrak pelatih Persija Jakarta ini berstatus asisten pelatihBACA JUGA: Petenis Rusia Alisa Kleybanova Berjuang Melawan Kanker
Tapi yang banyak memberi instruksi di tengah lapangan tetaplah Rahmad Darmawan.Ditemui usai memimpin latihan kemarin sore, Rahmad menyatakan jika latihan difokuskan pada pemantapan strategi pertandingan"Kami fokus pada pertandingan. Besok pagi tim latihan terakhir," kata Rahmad DarmawanMenurut mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu, dengan persiapan yang sangat minim tim pelatih akan banyak memompa kondisi psikologis pemain dan menjaga kebugaran mereka"Coach Wim hari ini (kemarin-red) tidak bisa datang ke lapangan larena diareSampai tadi pagi (kemarin pagi-Red) diarenya belum berhenti," lanjut Rahmad
Dalam latihan kemarin timnas melakukan game ringan dalam 2x30 menitDi game pertama, Hamka Hamzah dan Irfan Bachdim berlatih terpisah dengan berlari-lari kecil di pinggir lapanganKeduanya cedera ringanPada game, Irfan dan Hamka ikut main.
Sementara itu terkait belum begabungnya Boaz Solossa, General Manager timnas Arya Abhiseka yang kemarin sore hadir di lapangan mengatakan bahwa pemain terbaik dan top scorer Indonesia Super League (ISL) itu sudah mendarat di Jakarta"Besok pagi (pagi ini-Red) Boaz akan bergabung latihan," ujarnya
Arya mengungkapkan, tadi malam tim pelatih mengadakan pertemuan untuk menentukan 18 pemain yang akan dibawa ke Turkmenistan"Siapa yang akan berangkat itu mutlak hak pelatih," ungkap Arya(ali/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wim Tak Mau Bicara Target
Redaktur : Tim Redaksi