Petenis Rusia Alisa Kleybanova Berjuang Melawan Kanker

Jalani Terapi di Perugia, Masih Ingin Tampil Lagi

Minggu, 17 Juli 2011 – 20:25 WIB
Alisa Kleybanova. Foto: AP Photo/ Francisco Seco, File

ALISA Kleybanova tak mengikuti tur WTA (Asosiasi Tenis putri) melewatkan dua grand slam tahun ini, Prancis Terbuka dan WimbledonTak banyak yang tahu, ternyata dia sedang berperang melawan kanker.

Seharusnya, 15 Juli lalu menjadi saat yang membahagiakan bagi Alisa Kleybanova

BACA JUGA: Wim Tak Mau Bicara Target

Di hari tersebut, petenis Rusia itu memasuki usia 22 tahun
Namun, kebahagiaan itu tertutupi masalah kesehatan yang dalam beberapa bulan terakhir menggerogoti kondisi fisiknya

BACA JUGA: Arsenal Ditahan Seri, Alasan Rotasi

Kleybanova harus menjalani istirahat panjang seiring kondisinya yang melemah sejak awal musim 2011


Dia didiagnosa menderita Hodgkin"s Lymphoma

BACA JUGA: Pengganti Thiago, Antara Luiz dan Luisao

Penyakit tersebut merupakan sejenis kanker yang menyerang limfositLimfosit sendiri adalah tipe sel darah putih pada sistem kekebalan tubuh

Tak dijelaskan tingkat keparahan atau stadium yang diderita KleybanovaNamun, sejak Mei lalu, dia sudah tak menjalani pertandingan kompetitif di tur WTA (Asosiasi Tenis Putri)Dia harus menjalani rangkaian terapi yang panjang di sebuah rumah sakit yang terletak di Perugia, Italia.

"Saya berulang tahun hari ini (Jumat, 15 Juli)Bukan saat yang indah bagi saya saat iniSaya sedikit tak beruntung dengan kondisi kesehatan sayaSaya menderita Hodgkin"s Lymphoma, salah satu jenis kanker," tulis Kleybanova, berbentuk surat terbuka yang dimuat dalam situs resmi WTA.

Di lima bulan awal musim 2011, Kleybanova masih menjalani tur WTABahkan, dia sudah mengikuti 13 turnamen, termasuk grand slam Australia TerbukaPetenis yang menduduki peringkat ke-28 WTA itu belum mampu menambah koleksi gelarnya pada 2011Melemahnya kondisi Kleybanova baru terdeteksi pada awal MeiSetelah mampu meraih perempat final turnamen lapangan tanah liat Estoril Terbuka di Portugal, dia tak lagi mampu melewati dua pertandingan di tiga turnamen berikutDia mengaku mudah mengalami kelelahan.

Keputusan besar diambil di pertengahan MeiUsai tersingkir di babak kedua Italia Terbuka, dia menjalani pemeriksaan di PerugiaDari hasil tes terungkap Kleybanova harus menjalani serangkaian terapi supaya terbebas dari kanker itu"Saya menjalani perawatan di Italia dan semua berjalan baikNamun, ini membutuhkan banyak kesabaran dan saya harus kuat untuk melalui ini semua," papar Kleybanova.

Bukan tanpa alasan dia memilih rumah sakit di Perugia tersebut sebagai tempat melakukan terapiDia mengemukan beberapa hal untuk memperkuat alasannya"Pertama, saya punya basis latihan dan banyak teman dekat di sini, jadi saya merasa di rumah sendiriKedua, mereka punya rumah sakit yang hebat, yang punya spesialisasi untuk masalah sayaSaya ke sini sejak awal masalah, jadi para dokter sudah tahu dengan baik," ungkap Kleybanova

Petenis kelahiran Moskow itu punya semangat yang tinggi untuk segera memulihkan kondisinyaDia melahap seluruh tahapan terapi dengan sabarTujuannya satu, dia ingin kembali ke tenis, dunia yang sudah digelutinya sejak 15 tahun lalu.

"Kabar baiknya, adalah setelah saya menjalani seluruh rangkaian terapi untuk beberapa bulan mendatang, jika saya merasa telah sehat, ada peluang untuk bisa main tenis lagi," lanjutnya.

Hingga saat ini, Kleybanova baru memiliki dua gelar juara di tunggalKedua gelar itu didapatnya pada musim 2010Dua gelar itu pula yang mengantarnya ke turnamen untuk para juara di akhir musim alias WTA Tournament of Champions yang berlangsung di Bali, November 2010Dia meraih status runner-up setelah dikalahkan Ana Ivanovic (Serbia) di final.

"Jelas, ini adalah saat-saat paling berat dalam hidup sayaSaya yakin bisa melewatinya, hanya masalah kesabaran dan waktuSaat semua usai, semuanya bakal jadi lebih baik dari sebelumnya," kata petenis dengan tinggi 181 cm itu(ady/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... The Reds Gaet Winger dan Kiper


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler