jpnn.com, MANCHESTER - Steve McManaman menyalahkan Jack Grealish sebagai orang di balik kegagalan Manchester City melaju ke final Liga Champions 2021/22.
Legenda Timnas Inggris itu menilai sejatinya mantan pemain Aston Villa itu bisa menceploskan dua peluang menjadi gol.
BACA JUGA: Manchester City Digunduli Real Madrid, Pep Guardiola Ungkap 1 Penyesalan Terbesar
Jika dua peluang beruntun tersebut bisa menjadi gol, The Citizens tidak terkapar di markas Real Madrid dan lolos ke partai pemungkas.
"Pada laga ini Grealish punya dua peluang yang sangat baik. Andai dua peluang tersebut menjadi gol, Manchester City bisa unggul 3-0 dan sayangnya hal itu tidak terjadi," ungkap Mcmanaman dalam BT Sports.
BACA JUGA: Bawa Real Madrid Hajar Man City, Karim Benzema Sejajar Cristiano Ronaldo
Jack Grealish bermain di menit ke-78' menggantikan Gabriel Jesus. Pemain kelahiran 10 September 1995 itu punya dua peluang emas di penghujung babak kedua.
Sayang kedua peluang itu gagal berbuah gol dan Manchester City akhirnya kalah dengan skor 1-3 serta tersingkir karena agregat 5-6.
BACA JUGA: UEFA Conference League: Prediksi dan Link Live Streaming AS Roma vs Leicester City
Musim ini, pemain yang dibeli Man City dari Aston Villa seharga GBP 100 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun sudah bermain 36 laga dan telah mencetak lima gol dan tiga assist.
Pada musim pertamanya, pemain bertinggi badan 180 cm itu kemungkinan hanya merasakan satu gelar.
Beberapa gelar seperti Piala Liga, Piala FA, Community Shield dan Liga Champions sudah lepas dari genggaman The Citizens.
Praktis satu gelar tersisa yang bisa diraih tim asal kota Manchester itu ialah Premier League.
Hal itu bisa terwujud jika Fernandinho dan kawan-kawan menyapu bersih empat laga tersisa di ajang kompetisi Negeri Ratu Elizabeth itu.
Dijadwalkan empat laga tersebut di antaranya melawan Newcastle United (8/5), Wolverhampton Wanderers (12/5), West Ham United (15/5) dan Aston Villa (22/5).(btsports/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal