Manuver Terakhir Hawk MK-53 Sebelum Pensiun dan Masuk Museum

Jumat, 13 Maret 2015 – 19:55 WIB
Pesawat Hawk MK-53 yang dioperasikan di Skadron Udara 15 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi secara resmi dipensiunkan. FOTO: JAWA POS GRUP

jpnn.com - MAGETAN - Pesawat Hawk MK-53 yang dioperasikan di Skadron Udara 15 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi secara resmi dipensiunkan kemarin (12/3). Berakhirnya pengabdian pesawat buatan British Aerospace itu ditandai dengan acara Farewell Hawk MK-53 di Selter Skadron Udara 15. Acara tersebut dihadiri Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Widyargo Iko Putro dan sejumlah pejabat teras lanud.

''Ini penerbangan terakhir Hawk MK-53. Selanjutnya, (pesawat) diserahkan ke Museum Pusat Dirgantara Mandala, Jogjakarta,'' tutur Iko Putro kemarin. ''Penyerahan pesawat itu sesuai dengan instruksi KSAU untuk dimuseumkan ke Jogja,'' tambahnya.

Pesawat Hawk MK-53 diterbangkan kali terakhir oleh Komandan Skadron Udara 15 Letkol Pnb Marda Sarjono bersama Lettu Pnb Kurniadi Sukmo Djatmiko. Sebelum terbang, personel TNI-AU yang hadir memberikan pesan-pesan dan tanda tangan terakhirnya di badan pesawat. Kemudian, acara itu dilanjutkan dengan farewell yang ditandai dengan penyiraman air ke pesawat tempur tersebut sebelum terbang.

Dalam penerbangan kemarin, pesawat Hawk MK-53 melakukan beberapa aksi terakhir, mulai take off individual yang diikuti lima pesawat Golden T-50i Eagle. Kemudian, setelah take off, lima pesawat tersebut langsung bergabung dan membentuk formasi serta melakukan dua kali flypass di atas main apron Lanud Iswahjudi.

Selanjutnya, pesawat Hawk MK-53 tersebut digantikan pesawat Golden Eagle T-50i. Di Skadron 15, terdapat 16 unit pesawat buatan Korea Selatan (Korsel) itu. ''Memang dilakukan regenerasi pesawat-pesawat tempur, digantikan pesawat baru,'' ungkapnya. (ian/ota/dwi/mas)
 

BACA JUGA: Permudah Pelayanan, PT KAI Luncurkan Mesin Penjual Tiket Otomatis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Usut Black Dollar yang Diserahkan TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler