jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan mesin pembelian tiket otomatis (vending machine/E-Kiosk) untuk mempermudah penumpang dalam mendapatkan tiket. Karena calon penumpang tidak perlu lagi repot antre panjang di loket. Untuk tahap awal, E-Kiosk ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sebanyak dua unit.
"Tapi, ke depan kami akan menyediakan fasilitas E-Kiosk ini di seluruh stasiun besar, terutama di Jawa dan Sumatera," ujar Dirut KAI, Edi Sukmoro dalam acara peresmian E-Kiosk di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (13/3).
BACA JUGA: Soal Remisi, Yasonna Tantang KPK dan ICW Berdebat
Melalui E-Kiosk calon penumpang cukup memilih tanggal perjalanan stasiun asal, stasiun tujuan, dan jumlah penumpang serta menginput data berupa nama, nomor identitas, dan nomor telepon.
Input data dapat dilakukan melalui layar sentuh atau keyboard fisik yang ada di mesin e-kiosk. Pemesanan ataupun pembelian tiket KA lewat fasilitas ini bisa dilakukan H-90 atau pada hari keberangkatan (go show) satu jam keberangkatan.
BACA JUGA: Asimilasi Terpidana Mati Belum Dimulai
"Calon penumpang juga bisa memilih posisi tempat duduk di kereta saat melakukan pembelian tiket melalui mesin e-kiosk. Setelah menginput data-data penumpang, calon penumpang dapat langsung melakukan transaksi pembayaran lewat mesin ini," jelasnya.
Adapun metode pembayaran yang bisa diterima antara lain, pembayaran tunai menggunakan uang pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 100 ribu, maupun dengan kartu debit jaringan Alto, dan pembayaran dengan kartu T-Money dari Telkom.
BACA JUGA: Polri Usut Black Dollar yang Diserahkan TNI
Bagi penumpang yang melakukan pembayaran tunai tanpa uang pas, tak perlu khawatir. Karena dalam e-kiosk ini terdapat metode pengembalian melalui e-money pada nomor telepon yang otomatis terinput saat pembelian, dari PT Finnet Indonesia.
"Jadi nggak perlu takut uang kembaliannya ilang, itu sudah terdaftar otomatis dalam program e-money yang nantinya juga bisa diuangkan atau dapat digunakan membayar listrik atau membeli pulsa hp dan sebagainya," tukas mantan Direktur Aset KAI itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenlu Kirim Tim Khusus ke Turki, Ini yang Bakal Dilakukan
Redaktur : Tim Redaksi