jpnn.com, ARGENTINA - Presiden klub Napoli Aurelio De Laurentiis mempertimbangkan menggunakan nama Diego Maradona sebagai nama stadion mereka.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menghormati jasa-jasa sang megabintang kepada klub tersebut.
BACA JUGA: Perjalanan Hidup Maradona: Dari Sepak bola, Wanita Hingga Narkoba, Selamat Jalan!
Wali kota Napoli Luigi De Magistris juga mendukung ide tersebut.
Nama stadion Napoli saat ini adalah San Paolo.
BACA JUGA: Liga Champions: PSG Unggul, Namun Poinnya Sama Dengan RB Leipzig
De Laurentiis mengatakan akan membahas nama stadion mereka, untuk digabungkan dengan nama Maradona.
Maradona membuat dunia sepak bola berduka pada pada Rabu ketika ia meninggal dunia di usia 60 tahun karena serangan jantung.
BACA JUGA: Ini Dia Penyelamat Juventus Lolos 16 Besar Liga Champions, Bukan Ronaldo!
Legenda Argentina telah menderita sakit parah sejak awal November.
Ia terpaksa menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah dari otaknya pada awal bulan lalu.
“Kami dapat mempertimbangkan ide untuk menyebut stadion kami San Paolo-Diego Armando Maradona,” kata De Laurentiis, seperti yang dikutip dari saluran olahraga Prancis RMC Sport pada Kamis (26/11).
"Diego Armando Maradona, pesepak bola terhebat sepanjang masa, Diego telah meninggal."
"Ia membuat orang-orang kita bermimpi, dia membela Napoli dengan kejeniusannya. Pada 2017 Diego menjadi warga negara kehormatan kami, Neapolitan dan Argentina, Anda memberi kami kegembiraan dan kebahagiaan. Napoli mencintaimu!"
Maradona pertama kali tiba di Napoli pada musim panas 1984 setelah membela Barcelona.
Ia membuat dampak langsung di musim pertamanya, mencetak 14 gol Serie A untuk finis di belakang Michel Platini dan Alessandro Altobelli sebagai pencetak gol terbanyak liga saat Napoli finis di urutan kedelapan.
Namun, ia membawa Napoli menjadi juara liga Italia pada 1986-87 dan mengulangi prestasi tersebut di musim 1989-90.
Secara total, pemain Argentina itu menghabiskan enam musim bersama Napoli dan meninggalkan klub di musim ketujuhnya setelah dinyatakan positif menggunakan kokain.
Ia total memainkan 259 pertandingan untuk Napoli, mencetak 115 gol dan masih terus dipuja 30 tahun setelah meninggalkan klub Italia tersebut.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang