jpnn.com, JAKARTA - PSSI geram mendengar kritikan soal kepemimpinan wasit di Liga 3 yang kerap dianggap kontroversial.
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI M Iriawan menggelar pertemuan virtual dengan para wasit dan asisten wasit yang memimpin Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Rabu (8/3).
BACA JUGA: Pesan Penting Iwan Bule untuk Pratama Arhan, Ini Tantangan Terberat di Jepang
Dia sengaja memberikan arahan sekaligus mengevaluasi kinerja wasit.
Salah satu yang menjadi sorotannha ialah kepemimpinan wasit yang kerap salah dan itu berulang.
BACA JUGA: BMKG Memperingatkan Ada Potensi Gempa Besar, Ini Serius!
Pertandingan yang sempat dibicarakan ialah laga antara Farmel FC dan Persikota yang berakhir 3-0.
Keputusan wasit Untung Santoso, asisten wasit pertama Hidayat dan asisten wasit kedua Yulianto saat itu sempat memicu protes keras pemain.
BACA JUGA: Innalillahi, Mantan Wagub Sumsel Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
Presiden klub Persikota Prilly Latuconsina pun bahkan mengutarakan kekecewaannya.
"Saya kecewa dan merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan kontroversial yang dibuat para wasit yang bertugas," ucap pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
Dia juga menegaskan pihaknya tak segan-segan untuk memarkir wasit Liga 3 dan memilih untuk menggunakan tenaga wasit-wasit dari luar negeri.
"Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," tegasnya.
Iwan Bule meminta agar para wasit Liga 3 berubah dan menjalankan tugas dengan benar.
Dia bahkan menyebut nama Wasit Thoriq Alkatiri yang dinilai bisa menjadi contoh dan panutan bagi mereka.
"Saya mohon ini diperbaiki karena saya kecewa. Jadi, maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Guru Ponpes Cabuli Santri Sudah Diputuskan Majelis Hakim
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad