jpnn.com - JAKARTA - Kasus pembunuhan PNF alias Neng, 9, bocah yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, benar-benar memicu kemarahan warga sekitar rumah korban.
Kemarahan warga di Kampung Rawa Lele RT 6/RW 7, Jl. Peta Barat, Jakarta Barat, diarahkan kepada Agus Dermawan, tersangka pencabulan terhadap T, 15. Terlebih, Agus merupakan saksi yang sudah potensial dijadikan tersangka pembunuhan Neng.
BACA JUGA: Bongkar Kasus Mayat Dalam Kardus, Ags Dihipnotis di Mapolda
Salah seorang warga Desa Rawa Lele, Kartiyoso, menilai, keberadaan Agus tak disukai oleh warga sekitar. Sebab para orang tua merasa resah setiap kali tahu anak-anak mereka bermain di bedeng milik residivis narkoba tersebut.
"Di sini dia (agus) sedikit temannya, makanya main-main sama anak-anak aja. Paling kalau ada temannya, itu datang dari luar kampung sini mas. Setiap kali anak-anak main ke warung (bedeng) Agus, kami gelisah," ujar Kartiyoso, 50, tetangganga Agus.
BACA JUGA: Inilah Temuan Terbaru Polisi di Bedeng Ags
Sebelumnya, Agus yang ditetapkan polisi menjadi tersangka pencabulan anak berinisial T diketahui mendirikan sebuah komunitas pengguna narkoba.
Karena hal tersebut, warga sangat kesal. Bahkan Kartiyoso menilai perbuatan Agus lebih biadab dari binatang.
BACA JUGA: Turun Gunung, Tim DVI Temukan Barang Bukti Mengejutkan di Bedeng Ags
"Gak bisa dimaafkan mas. Kami semua di sini mau gebukin Agus sampe mati kalau diizinkan sama Pak Polisi. Orang kayak itu bagusnya langsung mati aja," beber Kartiyoso dengan nafas yang tersendat-sendat. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI: Kasus Mayat Bocah dalam Kardus Teror buat Anak Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi