Turun Gunung, Tim DVI Temukan Barang Bukti Mengejutkan di Bedeng Ags

Jumat, 09 Oktober 2015 – 20:09 WIB
Ilustrasi. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kasus tewasnya bocah dalam kardus sudah menjadi perhatian publik. PNF alias Neng menjadi korban. Tubuh mungilnya ditemukan di Jl Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) lalu.

Demi menyelesaikan perkara ini, aparat kepolisian mengerahkan segala upayanya. Tak tanggung-tanggung, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polisi Republik Indonesia turun gunung melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di bedeng milik saksi, yang kini menjadi tersangka pencabulan anak di bawah umur (kasus lain) sekaligus pelaku narkoba, Ags (40), di Jl. Peta Barat RT 6/RW 7.

BACA JUGA: KPAI: Kasus Mayat Bocah dalam Kardus Teror buat Anak Indonesia

Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Mabes Polri, Kombes Pol, Putut T Widodo mengatakan, timnya sudah mengantongi 4 sampel barang bukti dari olah TKP yang dilakukan di bedeng milik Agus.

"Sejauh ini ada 4, pertama kanebo diduga ada DNA korban. Kedua, koran seperti bercak darah. Ketiga, botol Aqua kemungkinan DNA korban menempel di bibir botol. Keempat vaseline (body lation)," ujar Widodo di Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Jum'at (9/10).

BACA JUGA: Agus Diduga Pernah Hamili Perempuan Inisial Y

Namun, dia menjelaskan bahwa hasil yang dibawa oleh tim Biddokes baru sample. Sebab, menurutnya, sample harus melewati beberapa tahapan teknis agar menjadi bukti terkait keberadaan Neng di TKP tersebut.

"Jika ada DNA korban, berarti dia pernah disitu. Mungkin kebersamaan berdua di TKP," terangnya.

BACA JUGA: Polisi Lacak Lokasi Eksekusi Bocah yang Mayatnya Dibungkus Kardus

Dari penemuan salah satu sampel, terdapat bercak darah di lembar koran, Widodo menduga jika temuannya tersebut bisa dijadikan barang bukti. "Bercak darah di koran ditemukan dalam rumah, kira-kira diameter 2 cm. Sejumlah 2 tetes," bebernya.

Widodo menilai, kesulitan mendapatkan barang bukti yang mengarah kepada tersangka. Sebab, sedikitnya bukti yang akan Ia teliti menjadi pertimbangan menentukan pelaku pembunuhan Neng. "Dengan barang bukti minim sulit menggabungkan siapa korban siapa pelaku," jelasnya.

Namun Tim Biddokes yang terdiri dari 4 orang ini optimis, akan mengungkap pelaku keji tersebut. "Paling lambat hari Selasa, 13 Oktober nanti akan keluar hasilnya. Doakan hasilnya mengarah kepada pelaku," tutupnya.

Sebelumnya polisi gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, serta Polsek Kalideres melakukan oleh TKP di bedeng Agus. Olah TKP tersebut terjadi selama 70 menit, dimulai pukul 14.30 kemudian selesai jam 15.40. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Pesta Narkoba sembari Raba-raba dan Ciumi Anak-anak, Hingga Pagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler