jpnn.com - SANGATTA – Masyarakat Kutai Timur, Kaltim, belakangan resah dengan maraknya aksi begal.
Bahkan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta mengubah jadwal perkuliahaan. Yang sebelumnya dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita, kini kuliah di akhir pekan diubah menjadi pukul 07.30 Wita hingga 17.00 Wita.
BACA JUGA: Pembegal Wisman Marak, Kadis Pariwisata Bilang Begini
Perkuliahan di akhir pekan juga dikurangi menjadi dua hari. Yang sebelumnya dari Jumat hingga Minggu, kini diubah menjadi Jumat dan Sabtu saja.
Sedangkan untuk perkuliahaan reguler, masih tetap sama yakni pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita. Dengan hari perkuliahaan dari Senin hingga Kamis.
BACA JUGA: Wuih! Gorontalo Cetak Rekor MURI untuk Hal Ini
”Maraknya begal salah satu pertimbangan kami. Selian itu juga untuk menjaga efektifitas belajar mahasiswa yang rumahnya jauh dari kampus,” ujar salah satu dosen STAI, Mustatho.
Hal ini juga dirasakan oleh salah seorang mahasiswa STAI, Norma Eka Safitri.
BACA JUGA: Jadikan Bandara Solo Sebagai Hub, Lion Air Group Kembangkan Rute Pelayanan
Dikatakan, berubahnya jadwal kuliah lantaran maraknya begal yang kerap terjadi di areal kampus STAI.
”Saya dengar seperti itu. Kuliah malam kini ditiadakan karena alasan ada begal gitu,” katanya.
Mahasiswa yang lain, Alfian, juga mengaku senang lantaran jadwal kuliah malam ditiadakan. Karena hal ini akan menambah jam istirahatnya di rumah.
“Memang libur kami hanya setiap minggu saja. Tidak seperti dulu, dua minggu kuliah dan dua minggu libur. Tetapi ini akan lebih baik dari pada harus menguras tenaga dan pikiran dari pagi hingga malam,” katanya. (dy/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Genap Sebulan Ditahan, Terdakwa Judi Tewas di Lapas
Redaktur : Tim Redaksi