Marak Ijazah Palsu, Komisi Pendidikan DPR ke Luar Negeri Dulu

Jumat, 29 Mei 2015 – 02:48 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR, Sohibul Iman dalam diskusi bertema ijazah palsu di pressroom DPR RI, Kamis (28/5). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Sohibul Iman menilai kasus ijazah palsu yang akhir-akhir ini marak merupakan masalah lama yang terus berulang. Menurutnya, hal itu terjadi karena pemerintah tak pernah menyelesaikannya secara tuntas.

"Tiba-tiba muncul dan setelah itu hilang lagi tanpa keterangan yang jelas dan bagaimana penyelesaian proses hukumnya," kata Sohibul di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (28/5).

BACA JUGA: Walah, Ternnyata Masih Ada Panswaslu Tak Punya Rekening Resmi

Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa Komisi X DPR hingga saat ini belum mengagendakan rapat dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir guna membahas masalah ijazah palsu. "Hingga saat ini belum ada jadwal rapat dengan Menristek Dikti untuk membahas ijazah palsu," tegasnya.

Sohibul justru mengungkapkan, Komisi X DPR justru punya agenda mengirim delegasi ke luar negeri. Karenanya, untuk urusan ijazah palsu, Komisi X DPR belum punya jadwal pasti untuk membahasnya.

BACA JUGA: Dua Kubu di PPP Ingin Mbah Moen Jadi Mediator

"Komisi X DPR sebelumnya sudah memutuskan kirim delegasi ke luar negeri. Jadi ijazah palsu ini belum diagendakan karena belum kesampaian saja," ungkapnya.(fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Bahas Kesepakatan Islah, Yorrys Temui Novanto

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Curiga Incumbent Sengaja Ganjal Dana Pengawasan Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler