Marak Jual Beli Jawaban UN

Kamis, 04 April 2013 – 07:13 WIB
BANDUNG- Salah satu siswa di SMA Negeri di Kota Bandung mengaku jika penjualan jawaban Ujian Nasional(UN) sudah dilaksanakan sejak dua minggu lalu, menurutnya siswa ditawari jawaban itu dengan cara mencicilnya hingga lunas sepekan sebelum pelaksanaan UN berlangsung.

“Jadi ada yang nawarin ke teman-teman di kelas katanya alumni, kita percayanya  karena dia alumni dan dia bilang sudah melakukan itu selama empat tahun dan jawabannya selalu benar. Harganya Rp70 ribu. Kita belinya bisa dicicil nah pas nanti satu minggu mau ujian terus harus kita lunasin baru kita dapat jawaban UN nya,” ujar salah satu siswi sebut saja Fani, yang merupakan pelajar di salah satu SMA di Kota Bandung.

Ia menuturkan hampir sebagian temannya membelinya, “Saya ngga beli karena takut dan engga percaya,” akunya.

Sementara itu Sekjen Forum Aspirasi Guru Independen(FAGI) Kota Bandung, Iwan Hermawan mengatakan jika pihaknya sudah melaporkan dugaan tersebut kepada pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Kota Bandung . “Jangan sampai siswa terjebak dengan penipuan seperti ini. Ini sudah jelas ada aknum yang menggunakan kesempatan pelaksanaan UN ini sehingga meresahkan siswa apalagi sampai harus membeli ini berarti penipuan,” katanya yang ditemui Rabu (3/4).

Oleh karenannya Iwan berharap pihak kepolisian dan disdik segara melakukan tindakan agar ini tidak terus berlangsung dan merugikan menipu ratusan siswa.”Bayangkan kalau satu kelas saja 30 orang kalau semua membeli berapa puluh juta di raup penipu tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Bandung Dedi Dharmawan mengatakan jika disdik baru menerima laporan tersebut dari Fagi dan akan segera melakukan investigasi di lapangan. Namun ia menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan situasi setiap pelaksanaan UN sehingga menggangu konsentrasi siswa.

“Padahal kita begitu seringnya sosialisasi memberitahukan kepada sekolah melalui guru, kepsek bahkan media massa agar siswa tidak terayu oknum yang mengaku memiliki jawaban UN. Bahkan kita sudah melakukan berbagai persiapan agar siswa siap menghadapi UN ini baik secara materi dan moril,” keluhnya yang dihubungi Radar Bandun, kemarin(3/4).

Ia menegaskan agar siswa tidak terbujuk dengan adanya oknum yang mengaku memiliki jawaban, pasalnya hingga saat ini pun tidak ada pihak yang mengetahui bagaimana soal UN dan dimana soal UN itu.”Kita saja kan baru terimanya H-1 sebelum pelaskanaan UN, itupun dijaga semua pihak bahkan kunci soal tersebut dipegangnya oleh pengawas dari perguruan tinggi dan baru dibuka ketika menjelang pelaksanaan UN,” tegasnya.

Bukan hanya itu, saat ini soal UN pun disatukan dengan jawaban menggunakan barkode, sehingga akan sulit bagi siappun mengetahui soal tipe apa yang dipegang siswa yang bersangkutan.”Jadi sudah jelas itu penipuan,” tegasnya.(tie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Anggaran Kurikulum Disetujui, Nuh Dikritik DPR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler